Soal Saran Jusuf Kalla ke Jokowi, PKB: Presiden Punya Gaya Masing-Masing

Jakarta, Deras.id – Politikus PKB Daniel Johan menanggapi saran Jusuf Kalla (JK) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait terlibatnya RI 1 tersebut dalam dinamika politik saat ini. PKB menganggap sikap Jokowi tidak perlu dipermasalahkan, karena setiap pemimpin mempunyai gayanya masing-masing.

“Masing-masing presiden punya gaya, yang penting demokrasi harus dipastikan tetap berjalan baik sebagaimana komitmen Pak Jokowi yang disampaikan berulang kali,” kata Ketua DPP PKB, Daniel Johan kepada wartawan, Minggu (7/5/2023).

Bagi Daniel, seorang presiden berhak untuk berbicara soal politik kapan saja karena sejatinya jabatan presiden dapat diraih melalui proses tersebut. Yang terpenting adalah proses demokrasi terus berjalan dengan baik.

“Presiden berhak dong bicara politik, seluruh kebijakan pemerintah kan memang politik, bisa menjabat presiden pun dari proses politik, yang penting tetap menjaga demokrasi berjalan baik,” tambahnya.

Namun Daniel menganggap masukan JK harus tetap diapresiasi dan dipandang perlu untuk perhatikan. Karena masukan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menjaga dan memajukan demokrasi saat ini.

“Tapi masukan-masukan yang ada seperti yang diberikan oleh Pak JK juga bagian dari dialektika untuk memajukan demokrasi,” tegasnya.

Sebelumnya, JK menyarankan agar Jokowi tidak terlalu ikut campur dalam dinamika perpolitikan menjelang Pilpres 2024. Ia memberikan contoh bagaimana sikap Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika memasuki akhir jabatan presiden.

“Menurut saya, Presiden itu seharusnya seperti Bu Mega dulu, SBY, begitu akan berakhir. Maka tidak terlalu melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan itu. Supaya lebih demokratis lah,” ujar JK kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Penulis: Kusairi l Editor: Ifta

Exit mobile version