Jakarta, Deras,id – Rencana Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat masih menjadi tanda tanya. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa partainya tidak mengusulkan nama terkait reshuffle tersebut.
“PKB enggak perlu mengusulkan siapa pun untuk direshuffle atau tidak, karena Presiden datanya lebih tahu dari pada kita,” kata Cak Imin di Hotel Sahid Jakarta pada Senin (30/1/2023).
Kendati Kemudian, Wakil Ketua DPR itu masih enggan membahas soal isu reshuffle lebih lanjut. Menurutnya semua menjadi kewenangan Presiden. Ia menambahkan bahwa dalam perombakan kabinet bukan hanya sekedar kepentingan politik, tapi bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintah.
“Reshuffle hendaknya tidak sekedar politis, tapi meningkatkan kinerja pemerintah,” ujar Cak Imin.
Sebelumnya, beredar isu reshuffle yang kemungkinan terjadi pada tanggal 1 Februari 2023. Diketahui, 1 Februari 2023 jatuh pada hari Rabu Pon, momen Jokowi biasa melakukan reshuffle selama menjabat sebagai Presiden.
Sebagaimana diketahui Jokowi melakukan reshuffle pertama kali pada Rabu 12 Agustus 2015. Jika dihitung kalender jawa tanggal tersebut bertepatan pada hari Rabu Pon. Kemudian Jokowi merombak lagi jajaran pemerintahannya pada Rabu Pon yang jatuh pada 27 Juli 2016.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
