Soal Nasib Jalur Sepeda, Komunitas Bike to Work Evaluasi Pemprov DKI
Jakarta, Deras.id – Komunitas Bike to Work gowes mengunjungi Balai Kota DKI Jakarta untuk membicarakan nasib anggaran jalur sepeda yang sempat dihapus, Jumat (18/11/2022). Ketua Komunitas Bike to Work Fahmi Saimima menyebutkan pihaknya ingin melakukan evaluasi terkait jalur sepeda sehingga terus diadakan.
“Kami enggak nyebutnya tuntutan ya. Tapi ini bentuk evaluasi pesepeda kepada Pemprov DKI yang bagaimanapun juga jalur sepeda adalah sebuah format pembangunan transportasi berkelanjutan dan masa depan,” kata Ketua Bike to Work Indonesia, Fahmi Saimima kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).
Gowes komunitas Bike to Work dimulai dari Plaza FX Senayan untuk selanjutnya bersama-sama berangkat ke Balai Kota DKI Jakarta. Tanpa basa-basi, setibanya Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono di kantor langsung meminta komunitas tersebut untuk menyampaikan pendapatnya.
Fahmi juga menyampaikan perihal rencana penghapusan jalur sepeda di DKI Jakarta. Meski gugur dilakukan, namun Fahmi menilai ada aroma politik yang berkaitan dengan rencana penghapusan anggaran tersebut.
“Sayang kalau narasi menghapuskan anggaran jalur sepeda menjadi nol itu benar-benar terjadi. Dan hari ini kita mengingatkan kepada pemerintah untuk jangan lagi punya pikiran mengganggu stabilitas pembangunan DKI hanya karena objek politik semata-mata,” tegasnya.
Anggota DPRD DKI berpendapat bahwa jalur sepeda minim digunakan. Fahmi meyampaikan bahwa dia memiliki data jumlah pengguna jalur sepeda setiap harinya. Menurutnya jumlah angka pengguna jalur tersebut akan terus bertambah jika keamanan dan keselamatannya terjamin.
“Kalau sudah ada jaminan keamanan, jaminan keselamatan dan jaminan sterilisasi jalur, sudah pasti kita akan bertambah banyak. Tapi kami pastikan kita akan ada dan berlipat ganda,” ucap Fahmi.
Anggaran untuk jalur sepeda semula sebesar Rp 38 Miliar. Setelah dihapus dan dimasukkan kembali, anggaran tersebut menjadi Rp 7,5 Miliar dengan rincian Rp 5 Miliar untuk pemeliharaan, Rp 2 Miliar untuk evaluasi jalur sepeda yang sudah ada, dan Rp 500 Juta untuk sosialisasi dan evaluasi.
Penulis: Riscal Editor: Ifta
