Jakarta, Deras.id – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengunjungi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan Ke-12 Republik Indonesia. Pertemuan tersebut membahas soal koalisi besar yang saat ini tengah dibicarakan oleh Koalisi KIR dan KIB.
“Ya ini tentu ada suatu pikiran tapi dalam praktik politiknya tentu tidak mudah untuk persatukan semuanya, ide ini bagus tapi pelaksanaan secara riilnya tentu membutuhkan suatu upaya yang keras. Tapi kita melihat kenyataan saja sekarang, bahwa terbentuknya arah pandang apakah itu tetap 4 atau 3 calon itu akan terjadi,” kata JK kepada wartawan pada Kamis (4/5/2023).
JK berharap Partai Golkar terus berjuang untuk mendapatkan suara yang cukup baik pada pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, tidak hanya untuk kemenangan para calon presiden dan wakil presiden, namun juga kemenangan dalam legislatif.
“Tentu ada dua hal yang selalu dibicarakan bagaimana Golkar dalam Pemilu mempunyai suara yang cukup atau naik, karena ini bukan hanya bicara Presiden ya, bicara juga tentang legislatif Pemilu ini,” ujar JK.
Tidak hanya itu, JK mengatakan bahwa Golkar telah mempunyai pengalaman yang cukup baik terkait kepemiluan yang sudah terjadi selama ini. Pasalnya Golkar mempunyai andil yang cukup besar dalam kepemimpinan presiden.
“Golkar sebagai partai yang punya pengalaman dalam kepemimpinan nasional juga punya andil yang cukup besar, itu arahnya,” tutur JK.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia mengatakan bahwa pertemuan dengan JK tersebut untuk memberikan informasi terbaru. Menurutnya informasi tersebut wajib ia laporkan kepada JK selaku senior di Partai Golkar tersebut.
“Tentu saya sampaikan update dari pada koalisi yang sedang dibangun oleh Partai Golkar. Pak JK sebagai senior dan juga Ketua Umum Partai Golkar wajib bagi saya untuk menyampaikan update yang dikerjakan Partai Golkar,” jelas Airlangga.
Airlangga mengaku pertemuan tersebut untuk membahas secara global terkait perekonomian yang terjadi saat ini. Menurutnya ia mendapatkan banyak saran dan masukan dari JK terkait tantangan global untuk kemajuan indonesia ke depan.
“Kami bicara secara global. Acara kekeluargaan jadi tentu tak sedail pembicaraan tersebut,” ucap Airlangga.
“Saya banyak belaqjar dari Pak Jusuf Kalla, Pak JK. Mengupdat ekonomi sekarang dan tantangan global ke depan,” pungkasnya.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
