Jakarta, Deras.id – Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan menanggapi soal peluang koalisi besar setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri undangan buka puasa bersama Ketum Partai NasDem Surya Paloh. Ace mengatakan tidak ada yang istimewa dari pertemuan tersebut.
“Kalau Pak Airlangga hadir di acara NasDem itu kan tentu bagian dari silaturahmi politik yang biasa,” kata Ace pada wartawan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (28/3/2023).
“Kalau ngobrol biasa Pak Airlangga dengan Pak Surya Paloh. Surya Paloh senior partai Golkar juga. Kan, NasDem, kan, NasDem bin Golkar,” lanjut Ace.
Ia menepis dalam pertemuan tersebut terdapat arahan agar Partai Golkar bergabung bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dihuni Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Saya kira proses pembicaraan biasa, tukar pikiran,” ucapnya.
Sementara, Ace tak menanggapi secara jelas apakah ada arahan dari Jusuf Kalla pada Airlangga untuk merapat ke koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) itu.
Ace menyebut Airlangga sampai saat ini masih bertahan dengan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2019 yang memintanya maju sebagai capres.
“Pak Airlangga tentu sebagai ketum memiliki satu pandangan tersendiri dalam menentukan arah bagaimana koalisi atau pilihan, dalam konteks koalisi ke depan yang akan beliau ambil,” imbuh dia.
Diketahui sebelumnya, Airlangga mengikuti buka puasa bersama Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Sabtu, 25 Maret lalu. Airlangga mengaku penting menjaga komunikasi meski berada di koalisi yang berbeda.
“Ya kalau koalisi sama-sama punya koalisi, tentu dengan koalisi yang sama komunikasi menjadi hal yang penting di dalam politik dan keterbukaan komunikasi ini yang kita juga jaga, agar seluruh proses politik itu berjalan dengan baik,” kata Airlangga.
Penulis: Rea l Editor: Ifta