Jakarta, Deras.id – Setelah kondisi rumah Tiko dan Bu Eny viral, sejumlah relawan bersama petugas Damkar tergerak untuk membersihkan rumah mewah milik Tiko. Dikethaui rumah mewah itu telah terbengkalai selama 12 tahun sejak Bu Eny depresi.
“Minta bantuan Damkar untuk aksi kebersihan karena di dalam debu sangat tebal. Banyak sarang laba-laba, dan rumahnya sudah tidak terawat,” kata Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman di Jatinegara, Kecamatan Cakung, Rabu (4/1/2023).
Gatot mengatakan, setidaknya terdapat 12 personel dan satu unit mobil pompa berkapasitas 4.000 liter dikerahkan untuk bekerja bakti membersihkan rumah Tiko.
Kerja bakti dilakukan dengan menyemprotkan air dari unit mobil pompa ke seluruh area rumah, lalu dibersihkan dengan menggunakan perabot.
“Pembersihan sampai tuntas. Debu-debunya, ubinnya dari hitam sampai menjadi warna aslinya putih. Mudah-mudahan bisa layak ditempati,” imbuhnya.
Adapun kondisi halaman rumah Tiko yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman liar dipangkas dan dibersihkan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Jatinegara.
“Tadi jendela dan pintu awalnya kita masuk ditutup semua, akhirnya kita buka. Sehingga sirkulasi udara sudah mulai masuk rumah. Rumah ini sebenarnya layak huni, konstruksi masih kokoh,” imbunya.
Diketahui, perjuangan hidup Tiko dan Ibu Eny hidup di rumah mewah tanpa listrik dan air selama 12 tahun. Kondisi rumah yang dihuni Tiko dan ibu Eny pun tampak kumuh dan tak terawat, bahkan tertutup tumbuhan liar.
Penulis: Putra Alam | Editor: Dian