Kyiv, Deras.id – Rusia kembali melakukan gelombang baru serangan udara ke Ukraina dan menewaskan sedikitnya satu orang warga sipil. Serangan tersebut telah menghantam sebuah apartemen dan mengakibatkan bangunan tersebut terbakar.
“Satu Orang tewas dan empat lainnya luka-luka ketika puing-puing dari proyektil Rusia yang hancur menghantam gedung apartemen bertingkat tinggi yang memicu kebakaran,” kata Walikota Kyiv Vitali Klitschko, seperti dikutip dari aljazeera.com, Selasa (30/5/2023).
Pada serangan tersebut, pasukan pertahanan Ukraina mengatakan bahwa mereka berhasil menembak jatuh lebih dari 20 drone selama serangkaian serangan udara Moskow. Administrasi militer Kyiv mengatakan serangan terbaru hanya melibatkan drone Shahed buatan Iran, dan tidak ada rudal seperti yang terjadi pada sebagian besar serangan sebelumnya.
“Dua lantai atas gedung hancur dan mungkin masih ada orang di bawah reruntuhan,” kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kyiv di Telegram.
“Serangan itu masif, datang dari berbagai arah, dalam beberapa gelombang,” tambahnya.
Selain itu, puing-puing drone juga menghantam beberapa distrik lain di ibu kota termasuk lingkungan Podil dan Pecherskyi yang bersejarah. Belum diketahui berapa banyak drone yang diluncurkan Rusia dan belum ada komentar langsung dari Moskow.
Rusia telah berulang kali menyerang ibu kota Ukraina pada bulan Mei menggunakan kombinasi pesawat tak berawak dan rudal, kebanyakan terjadi pada malam hari. Hal itu sebagai upaya nyata untuk merusak keinginan warga Ukraina untuk berperang setelah lebih dari 15 bulan perang.
Diketahui, serangan hari Selasa adalah serangan udara ke-17 Rusia di ibu kota bulan ini dan terjadi setelah kota itu diserang dua kali pada hari Senin, termasuk serangan siang hari yang tidak biasa.
Serangan hari Selasa adalah serangan udara ke-17 Rusia di ibu kota bulan ini dan terjadi setelah kota itu diserang dua kali pada hari Senin, termasuk serangan siang hari yang tidak biasa.
Sementara pejabat Ukraina mengatakan sebagian besar drone dan rudal yang ditembakkan pada hari Minggu dan Senin telah ditembak jatuh dan Presiden Volodymyr Zelensky memuji pertahanan anti rudal Patriot yang dipasok AS.
“Ketika Patriot di tangan Ukraina memastikan tingkat intersepsi 100 persen dari setiap rudal Rusia, teror akan dikalahkan,” kata Zelenskyy dalam pidato videonya.
Penulis: Andre l Editor: Saiful