Kyiv, Deras.id – Rusia kembali meluncurkan serangan ke Ukraina, sedikitnya telah menewaskan 16 orang dan melukai puluhan lainnya. Serangan itu berpusat di sebuah pasar di kota Kostiantynivka, Ukraina timur.
“Kejahatan Rusia ini harus dikalahkan sesegera mungkin,” kata Volodymyr Zelenskyy presiden Ukraina, seperti dikutip dari aljazeera.com, Rabu (6/9/2023).
Serangan Rusia terjadi ketika Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengunjungi ibu kota Ukraina. Kunjungan tersebut dalam rangka memberikan pendanaan baru senilai lebih dari $1 miliar sebagai bentuk dukungan tak henti-hentinya Washington terhadap perjuangan Kyiv.
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengutuk serangan itu, dengan mengatakan sebuah pasar, toko-toko dan apotek telah diserang di kota industri yang dekat dengan medan perang. Lokasi insiden tersebut terjadi sekitar 30 kilometer (19 mil) dari kota Bakhmut, tempat pertempuran sengit berlangsung selama berbulan-bulan.
“Ketika seseorang di dunia ini masih berusaha berurusan dengan apa pun yang berhubungan dengan Rusia, itu berarti menutup mata terhadap kenyataan ini. Keberanian kejahatan ini benar-benar tidak berperikemanusiaan,” tambahnya.
Sementara, pejabat Ukraina menggugah video di aplikasi pesan Telegram yang menunjukkan ledakan keras terjadi di gang-gang perbelanjaan. Ledakan itu menyebabkan orang-orang terjatuh ke tanah dan beberapa orang berlari mencari perlindungan.
Presiden meyakini bahwa insiden tembakan ke pasar adalah serangan yang disengaja terhadap kota yang damai. Media lokal menggambarkannya sebagai serangan rudal dan memperkirakan korban tewas terus meningkat.
“Ini adalah satu lagi serangan teroris yang dilakukan Federasi Rusia. Mereka sengaja menggebrak pasar,” tegasnya.
Di sisi lain, Menteri dalam negeri Lhor Klimenko mengatakan selain 16 orang tewas, sedikitnya 28 orang terluka dalam serangan tersebut dan menambahkan serangan itu terjadi di pasar pusat kota.
Kemudian, pekerja layanan darurat memadamkan api yang merusak sekitar 30 paviliun di pasar luar ruangan.
Untuk diketahui, insiden ini menyusul serangkaian serangan Rusia terhadap kota-kota di Ukraina timur yang mana infrastruktur sipil terkena dampaknya. Bahkan serangan ini juga terjadi setelah serangan udara beberapa jam sebelumnya di Kyiv dan wilayah selatan Odessa.
Penulis: Andre l Editor: Saiful