Senjata Nuklir Rusia Bikin Negara Barat Enggan Ikut Perang
Moskow, Deras.id – Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev meyakini kepemilikian Rusia atas senjata nuklir justru telah berhasil mencegah negara-negara Barat mendeklarasikan perang. Menurutnya Barat akan memulai perang jika Rusia tidak memiliki senjata nuklir lagi.
“Satu-satunya hal yang menghentikan musuh kita hari ini adalah pemahaman bahwa Rusia memiliki landasan kebijakan tentang pencegahan nuklir. Jika ancaman nyata itu muncul, itu (senjata nuklir) akan menindak mereka,” ujar Medvedev seperti dikutip Reuters, Minggu (25/12/2022).
Medvedev yang juga Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia dengan percaya diri menyebut nuklir negaranya adalah sebagai satu-satunya faktor pencegah perang.
Medvedev melanjutkan bahwa Rusia akan terus melanjutkan perangnya di Ukraina. Rusia juga telah mampu meninggalkan hubungan baik dengan negara-negara Barat dan bisa tetap bertahan dengan menjalin hubungan dengan negara di kawasan lain yang lebih bersahabat.
Sejak operasi militernya dimulai Februari lalu, Presiden Vladimir Putin dan para pejabatnya telah berulang kali mengatakan bahwa senjata nuklir dapat digunakan jika ada ancaman terhadap integritas teritorial.
Banyak ahli memperkirakan saat ini Rusia memiliki persediaan senjata nuklir terbesar di dunia dengan hampir 6.000 hulu ledak. Awal bulan ini Putin bahkan yakin bahwa ancaman perang nuklir telah meningkat. Namun, ia menegaskan bahwa Rusia tidak akan gegabah dan tetap menjadikan senjata nuklirnya sebagai alat pertahanan.
Penulis: Dayu l Editor: Ifta