Kyiv, Deras.id – Dalam kesepakatan sebelumnya, Sekutu akan tetap mengirimkan pesawat tempur untuk Ukraina meski beberapa pemimpin barat tidak menyetujui. Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov mengatakan bahwa Rusia akan melancarkan serangan besar dalam beberapa minggu mendatang dengan tentara dan sumber daya Ukraina siap menghalau serangan.
“Tidak semua senjata Barat akan tiba pada saat itu, tapi kami memiliki sumber daya dan cadangan untuk membantu menstabilkan dan mempertahankan ofensif,” kata Oleksii yang dikutip dari aljazeera.com, Senin (6/2/2023).
Meski mendapat komentar, negara-negara Baltik dan Polandia saat ini medukung Ukraina untuk mendapatkan jet tempur Barat. Beberapa pemimpin Barat telah menyatakan keprihatinannya bahwa menyediakan pesawat tempur dapat memprovokasi Kremlin dan menyeret negara mereka dalam konflik.
Untuk menghadapi serangan Rusia, Ukraina sangat membutuhkan jet tempur melawan superioritas udara Rusia. Walaupun tidak jelas jenis dan kapan akan dikirim, Ukraina berharap Barat dapat memenuhi permintaannya.
“Pertanyaannya adalah jenis apa tepatnya, pertimbangkan bahwa misi ini sudah selesai,” tambahnya.
Disisi lain, Kremlin telah mengomentari pasokan yang diberikan Barat. Jika senjata canggih dari Barat hanya akan memperpanjang konflik dan telah mencirikan NATO sebagai peserta langsung dalam perang.
Penulis: Andre l Editor: Rea