Selama Libur Panjang Maulid Nabi, 405.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Jakarta, Deras.id – Sebanyak 405.000 kendaraan tercatat keluar dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang dimulai sejak Kamis (12/09) hingga Minggu (15/09).

Angka ini dilaporkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang mencatat lonjakan signifikan arus lalu lintas menuju beberapa kota di luar Jabotabek.

Peningkatan arus kendaraan terpantau terutama di jalan tol arah Cikampek, menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta ke arah Merak, Banten. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, menyebutkan bahwa volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sekitar 35% dibandingkan dengan lalu lintas harian rata-rata pada kondisi normal.

“Kami mencatat volume tertinggi berada di Gerbang Tol Cikampek Utama, dengan total 178.000 kendaraan menuju arah timur, diikuti oleh Gerbang Tol Kalihurip Utama dengan 126.000 kendaraan. Selain itu, 101.000 kendaraan juga tercatat keluar dari arah barat melalui Gerbang Tol Merak,” jelas Dwimawan.

Jasa Marga dan pihak kepolisian bekerja sama untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas selama libur panjang ini, termasuk dengan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, seperti sistem satu arah (one way) dan contra flow di beberapa ruas tol untuk mengurai kemacetan.

Namun, kemacetan parah tetap tak terhindarkan, terutama di titik-titik pertemuan jalan tol serta area istirahat (rest area).

“Arus lalu lintas terpadat terjadi pada hari Kamis siang hingga malam, dengan lonjakan volume kendaraan saat masyarakat mulai meninggalkan Jabotabek untuk berlibur. Kondisi serupa juga diperkirakan terjadi pada arus balik Minggu malam,” lanjutnya.

Sementara itu, Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol. Heru Santoso, mengimbau agar masyarakat yang akan kembali ke Jabotabek mengatur waktu perjalanan mereka untuk menghindari kepadatan di puncak arus balik.

“Kami sarankan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan pulang serentak pada Minggu sore untuk menghindari kemacetan, dan memanfaatkan waktu libur secara bijaksana,” ujarnya.

Selain itu, peningkatan arus kendaraan juga terjadi di jalur non-tol, terutama di jalur pantai utara (Pantura) dan jalur selatan Jawa yang menjadi pilihan alternatif bagi pengendara yang ingin menghindari tol. Kendati demikian, kepadatan lalu lintas di jalur non-tol juga tak terhindarkan.

Libur panjang Maulid Nabi tahun ini menjadi salah satu momen libur nasional yang dimanfaatkan masyarakat untuk mudik dan berwisata, menyusul perbaikan kondisi mobilitas masyarakat setelah pandemi.

Sejumlah destinasi wisata di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten dilaporkan mengalami lonjakan pengunjung, mulai dari Puncak Bogor, Bandung, hingga pantai Anyer di Banten.

Jasa Marga dan pihak kepolisian terus memantau arus balik yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Minggu malam (15/09) hingga Senin dini hari (16/09), dengan antisipasi rekayasa lalu lintas tambahan jika diperlukan untuk menghindari kemacetan yang lebih panjang.

Editor : Dinda

Exit mobile version