PolitikPolitik

Sekjen PKB Anggap Undangan PBNU Dagelan, Pastikan Tak Hadir

Jakarta, Deras.id – Sekretaris Jenderal PKB Muhammad Hasanuddin Wahid menyebut enggan menghadiri undangan tim bentukan PBNU. Hasanuddin mengatakan undangan tim bentukan PBNU seperti dagelan yang dibuat pimpinan organisasi massa Islam.

“Lalu tiba-tiba bikin tim mengundang saya. Kayak dagelan aja. Untuk apa? Mana mungkin saya memenuhi undangan mereka? Secara organisasi kita tidak ada urusan sama Gus Yahya dan Saiful. Kita entitas berbeda,” ujar Muhammad Hasanuddin Wahid di Jakarta, Senin (5/8/2024).

Wahid menjelaskan bahwa Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf telah mengadu domba warga NU dan PKB. Selain itu, Wahid menyebut keduanya juga meremehkan panitia khusus atau pansus haji yang dibentuk DPR RI.

Anggota DPR RI tersebut juga mengatakan bahwa PBNU selama ini menyebut PKB bukan representasi NU. Namun saat suara PKB mengalami kenaikan pesat di pemilu 2024, PBNU jusru menuduh PKB melenceng.

“PKB itu berprestasi dan sehat sekali. Difitnah rusak, tetapi PKB diajak masuk koalisi oleh presiden terpilih Itu artinya kita dinilai sehat,” kata Wahid.

Selain itu, Wahid juga mengungkapkan bahwa saat ini ada 3000 lebih calon kepala daerah yang memperebutkan rekomendasi PKB. Sehingga, jika ada yang menuduh PKB rusak, justru membuktikan siapa yang sebenarnya rusak.

Sebelumnya, tim panel PBNU mengundang Sekjen PKB Muhammad Hasanuddin Wahid untuk dimintai keterangan di kantor PBNU. Tim panel PBNU rencana mengundang Sekjen PKB pada Senin, 5 Agustus 2024, namun hingga pukul 14.30 sekjen PKB tak muncul di kantor PBNU.

Penulis: Diraf l Editor: Muhibudi Kamali

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami