Jakarta, Deras.id – PT PLN (Persero) menyediakan 570 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 238 lokasi. Dengan banyaknya jumlah POM Listrik tersebut, masyarakat diharap semakin tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik.
“Kami terus memperbanyak SPKLU untuk bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Hingga 21 Desember kemarin kami sudah mengoperasikan 570 unit SPKLU,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam siaran pers yang dikutip Deras.id, Selasa (27/12/2022).
Darmawan menyampaikan terjadi peningkatan jumlah kendaraan listrik di Indonesia. Berdasarkan data dari Korlantas Polri per Oktober 2022, jumlah kendaran bermotor listrik berbasis baterai sebanyak 29.096 unit antara lain 5.056 roda empat dan 24.040 roda dua. PLN menyadari peningkatan tersebut terjadi atas kolaborasi dari berbagai pihak untuk menyediakan SPKLU.
“PLN tidak mungkin menyediakan sendiri, perlu kolaborasi dari berbagai pihak untuk menyediakan SPKLU. Hal ini sekaligus menjadi peluang bisnis baru bagi siapa pun yang berminat, karena kami membuka peluang kerja sama seluas-luasnya dalam pengembangan SPKLU ini,” ucap Darmawan.
Selain penyediaan SPKLU, PLN juga menyediakan layanan Home Charging yang pengecasannya bisa dilakukan di rumah. PLN telah melakukan kerjasama dengan berbagai Agen Pemegang Merk (APM) kendaraan listrik, sehingga layanan tersebut bisa didapatkan secara gratis ketika pelanggan membeli kendaraan listrik.
Sebagai informasi, terdapat tiga jenis pengisian daya yang siap beroperasi secara optimal untuk mendukung SPKLU guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Tiga jenis tersebut adalah Medium Charging, Fast Charging, dan Ultra Fast Charging.
Penulis: Risca l Editor:Ifta
