Jakarta, Deras.id – Juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengkonfirmasi, ada kemungkinan besar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut akhir tahun ini. Kebijakan tersebut didasarkan pada penurunan tren kasus COVID-19 empat minggu terakhir.
‘’Kasus positif dan kasus aktif sempat mengalami kenaikan selama empat minggu di akhir oktober kemarin, namun kenaikan ini tidak lama dan empat minggu terakhir mengalami penurunan menjadi rata-rata seribu seratus kasus per hari,” ungkap Wiku, Kamis ( 23/12/2022).
Selanjutnya, penurunan kasus Covid-19 diikuti dengan penurunan kasus kematian akibat Covid-19. Saat ini angka kematian turun menjadi 174 per minggu. Dengan rata-rata hanya 24 orang meninggal di setiap hari.
Selain itu, angka kesembuhan juga mengalami tren positif selama dua bulan terakhir. Dari total pasien terkonfirmasi Covid-19, 97 persen berhasil sembuh dan memiliki autoimun yang lebih baik untuk melawan Covin-19.
‘’Melihat data yang ada, COVID-19 di Indonesia dapat dikatakan terkendali,’’ tegas dia.
Lebih lanjut, meski kondisi pandemi di Indonesia sudah masuk fase endemi, ia berpesan agar masyarakat Indonesia tidak boleh lengah dan selalu menjaga penerapan protap Covid-19. Karena kondisi global masih belum 100 persen pulih dari pandemi.
‘’Perubahan kebijakan tersebut memerlukan kedisiplinan masyarakat dalam menjaga kesehatannya secara lebih mandiri,” tuturnya.
Perlu diketahui, saat ini Jokowi telah meminta jajarannya untuk melaporkan perkembangan pandemi di Indonesia.Jika hasilnya baik, Jokowi memberikan isyarat untuk segera mengakhiri PPKM dengan mengesahkan Peraturan Presiden terkait Endemi Covid-19.
Editor: Brian | Penulis: Dian Cahyani