Jakarta, Deras.id –Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Parabowo, membenarkan kejadian baku tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan anggota TNI-Polri di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak Papua. Insiden tersebut telah menewaskan satu orang anggota KKB.
“Benar (satu anggota KKB tewas dalam kontak tembak),” kata Kabid Humas Polda Papua. Kamis (23/3/2023).
Kombes Benny mengatakan satu KKB papua yang tewas tertembak berinisial ET. Ia juga menyebutkan bahwa tidak ada anggota TNI maupun Polri yang mengalami luka saat terjadi kontak senjata.
“Kami juga menemukan 3 buah Kaliber 5.56 MM, 1 buah selongsong Amunisi Kaliber 5,56 MM, 2 buah Noken, 1 buah kunci motor jenis Yamaha dan 2 bungkus rokok jenis Anggur Kupu di TKP. Untuk korban luka maupun korban jiwa dari aparat keamanan, nihil,” ungkapnya.
Jasad korban yang tewas tertembak saat ini telah dibawa munuju RSUD Kabupaten Puncak guna proses identifikasi.
“Mayat ET telah dibawa menuju RSUD Kabupaten Puncak untuk selanjutnya dilakukan tindakan medis,” kata Benny.
Sebelumnya kelompok krimininal bersenjata telah menembak mati tukang ojek yang beranama Irwan di pertigaan Jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah, Rabu (22/3/2023) lalu.
Kabid Humas Polda Papua memberikan keterangan bahwa saksi melihat korban mengantarkan tersangka ke pertigaan Jalan Kimak. Namun bukannya membayar ongkos malah pelaku mengeluarkan sepuncuk sejatan api laras pendek.
“Tiba-tiba pelaku penembakan langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang sebanyak satu kali,” jelas Benny.
Saksi yang melihat kejadian tersebut langsung mengamankan diri ke dalam rumah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak. Sesaat kejadian korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Illaga namun nyawanya tidak terslamatkan.
Penulis: Alfan | Editor: Rifai