Sao Paulo Umumkan Keadaan Darurat Bencana Banjir

Sao Paulo, Deras.id – Gubernur Sao Paulo Tarcisio Gomes de Freitas mengumumkan keadaan darurat di enam kota pesisir akibat hujan deras yang menyebabkan banjir dan tanah longsor. Bencana itu telah menewaskan sedikitnya 36 orang dan membuat ratusan orang lainnya mengungsi.

“Kami baru-baru ini menetapkan dalam edisi ekstra DOE keadaan bencana publik selama 180 hari untuk tindakan darurat di enam kota yang terkena dampak parah hujan; Guaruja, Bertioga, Sao Sebastiao, Caraguatatuba, Ilhabela dan Ubatuba,” kata Gomes dalam twitternya @tarcisiogdf, Senin (20/2/2023).

Dari video yang beredar, terlihat lingkungan penduduk di wilayah Sao Sebastio terendam banjir, puing-puing dan rumah penduduk deerah lereng bukit tersapu aliran lumpur. Serta terlihat jalan raya dipenuhi banjir dan mobil rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Kemudian, wilayah yang paling terdampak adalah bagian utara Sao Paulo 200km (124 mil) di mana banyak orang menghabiskan liburan akhir pekan menjelang festival Kristen Prapaskah. Acara karnaval dibatalkan akibat bencana tersebut.

Disisi lain, Walikota Sao Sebastiao Felipe Augusto mengatakan bahwa tim evakuasi telah dikerahkan hampir di 50 tempat  yang terdampak. Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran bekerja di tempat kejadian dengan bantuan helikopter.

“Tim penyelamat kami tidak berhasil mencapai beberapa lokasi, ini adalah situasi yang kacau,” kata Augusto.

“Kami bekerja di hampir 50 tempat tinggal yang runtuh karena kekuatan air dan masih ada orang yang terkubur,” tambahnya.

Prakiraan cuaca memprediksi hujan lebat akan terus berlanjut di daerah pesisir Sao Paulo, membuat petugas harus lebih keras dalam penanganan dan meningkatkan prospek jumlah korban tewas akibat bencana.

Disamping itu, Presiden terpilih Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan bahwa dia akan mengunjungi daerah-daerah utama yang terkena dampak bencana dahsyat tersebut.

“Pemerintah di semua tingkatan akan bekerja untuk merawat yang terluka, mencari orang hilang dan memulihkan jalan, energi dan telekomunikasi,” kata Lula.

Penulis: Andre l Editor: Rea

Exit mobile version