Santai Tapi Tajam Tanggapi Serangan Gibran, Gus Imin Tuai Pujian
Jakarta, Deras.id – Abdul Muhaimin Iskandar menuai pujian atas sikap santainya dalam menyikapi serangan yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka selama debat yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta pada Minggu (21/1/2024). Cawapres Anies Baswedan itu tidak terbawa emosi pada setiap ucapan Gibran yang terkesan melecehkannya, namun meresponnya dengan tajam dan tetap santun.
“Muhaimin kali ini tampil lebih santai, lebih berani dan lebih agresif. Muhaimin tidak tedeng aling-aling untuk menunjukkan sisi beda dirinya dengan kekuatan pemerintah, yang menjadi ciri khas kubu pro perubahan,” jelas Dosen Ilmu Politik & International Studies Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam.
Seperti diketahui, Gibran menyerang Gus Imin dengan menuduhnya mencontek jawaban dari Tom Lembong. Padahal Gus Imin mencatat inti dari pertanyaan atas rivalnya tersebut serta poin jawaban yang akan ia bacakan.
Tidak baper terhadap tuduhan tersebut, Ketum PKB ini menyentil tajam dengan menyebutkan catatan Mahkamah Konstitusi serta etika. Sebelum menyelesaikan kalimatnya, ia juga menyinggung ijazah palsu yang selama ini kerap ditujukan publik pada Presiden Joko Widodo yang tak lain adalah ayah Gibran.
Tak hanya itu, Gus Imin juga sempat membahas adanya ketimpangan tanah rakyat dengan kepemilikan lahan 500 hektare yang disinggung di debat capres sebelumnya, di mana hal tersebut merujuk pada Prabowo Subianto.
Sikap Gibran selama debat tersebut memang menuai banyak kritik negatif dari masyarakat. Terkesan ingin kritis, namun cawapres nomor urut dua tersebut justru dinilai banyak pihak merendahkan paslon lain.
Selain Gus Imin, Mahfud MD juga diserang dengan pertanyaan greenflation tanpa ada penjelasan terlebih dahulu. Enggan memberikan jawaban, Cawapres Ganjar Pranowo tersebut justru menyebut pertanyaan tersebut receh dan mengembalikan forum pada moderator.
Penulis: Ifta l Editor: Saiful