Jakarta, Deras.id – Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama menciptakan kedamaian pada pemilu mendatang. Ia meminta agar masyarakat lebih bijak dalam menerima pemberitahuan terutama di media sosial.
“Belajar dari yang sudah-sudah, sosial media bisa menjadi ajang subur untuk penyebaran hoaks politik. Makanya masyarakat harus bisa kritis dalam memilah dan memilih berita yang dikonsumsinya, agar kita tidak mudah terpecah-belah. Pokoknya 2024 ini harus zero hoaks,” kata Sahroni dalam keterangannya pada Senin (23/10/2023).
Sahroni juga mengajak seluruh masyarakat untuk berani menentang adanya narasi-narasi yang mengarah pada perpecahan. Ia tak ingin ada hal yang nantinya bisa merusak suasana Pemilu 2024.
“Bahkan kalau ke depan ada narasi-narasi perpecahan yang berusaha ‘dimainkan’ oknum, mau itu di medsos atau di mana pun, Masyarakat harus berani menolak. Jadi dikasih ruang. Malah kalau perlu, respon dengan ketawa aja hal-hal seperti itu,” ucap Sahroni.
Tidak hanya itu, Sahroni merespons pernyataan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat mengisi kuliah kebangsaan di Universitas Hasanuddin Makassar. Ia pun meminta seluruh pihak mengedepankan adu gagasan dan tidak menggunakan politik untuk memecah belah yang membuat Masyarakat menjadi korban.
“Setuju dengan Pak Kapolri. Sekarang kan ketiga capres cawapres sudah dideklarasikan pasti masyarakat punya pilihan yang berbeda-beda. Itu adalah hal yang sangat wajar dalam berdemokrasi,” ujar Sahroni.
“Yang penting, kita sebagai masyarakat baiknya mengedepankan adu gagasan, ide terobosan dari para kandidat, dan bukan yang lainnya,” lanjutnya.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
