BeritaInternasional

Rusia Sepakati Penyebaran Nuklir di Belarusia

Moskow, Deras.id – Rusia dan Belarusia telah menandatangani kesepakatan untuk meresmikan penyebaran rudal nuklir taktis Rusia di wilayah Belarusia. Pihak berwenang Moskow mengatakan bahwa langkah itu atas dasar meningkatnya ketegangan dengan Barat.

“Dalam konteks eskalasi ancaman yang sangat tajam di perbatasan barat Rusia dan Belarusia, sebuah keputusan dibuat untuk mengambil tindakan balasan di bidang militer-nuklir,” kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, seperti dikutip dari aljazeera.com, Kamis (25/5/2023).

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan untuk penyebaran rudal pertama kalinya pada bulan Maret.

Sejak menginvasi Ukraina tahun lalu, Putin berulang kali mengatakan bahwa Rusia akan siap menggunakan senjata nuklir jika diperlukan untuk mempertahankan integritas teritorial.

Disisi lain, NATO menanggapi bahwa pada saat itu pihaknya tidak melihat adanya kebutuhan untuk menyesuaikan postur nuklirnya sendiri, meskipun aliansi militer tersebut menyebut retorika nuklir Putin sebagai ancaman berbahaya dan tidak bertanggung jawab.

Richard Weitz, seorang analis kebijakan luar negeri dan pertahanan yang berbasis di Washington mengatakan bahwa Rusia tidak mungkin mendapat keuntungan dalam arti militer murni.

“Rusia sudah memiliki ribuan senjata nuklir, dan beberapa di antaranya sudah dikerahkan di darat atau di udara, di dekat lokasi fasilitas Belarusia kemungkinan besar berada. Jadi, itu menambah beberapa lokasi lagi dari apa yang sudah dimiliki Rusia,” katanya.

Pada bukan Maret, Oleksiy Danilov kepala dewan keamanan dan pertahanan nasional Ukraina, menyebut kesepakatan itu sebagai langkah menuju destabilisasi internal Belarusia, dan mengatakan itu memaksimalkan apa yang disebutnya tingkat persepsi negatif dan penolakan publik terhadap Rusia dan Putin

“Moskow akan mempertahankan kendali atas senjata dan keputusan apa pun tentang penggunaannya,” tambah Shoigu.

Dengan begitu, rudal Iskander-M yang dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir, telah diserahkan kepada angkatan bersenjata Belarusia, dan beberapa pesawat Su-25 telah dikonversi untuk kemungkinan penggunaan senjata nuklir.

“Prajurit Belarusia telah menerima pelatihan yang diperlukan di pusat pelatihan Rusia,” pungkasnya.

Penulis: Andre l Editor: Saiful

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami