BeritaInternasional

Rusia Mengganas usai Pengangkatan Jenderal Baru

Kyiv, Deras.id – Rusia kembali melancarkan gelombang serangan ke Ukraina sejak 10 Oktober lalu dengan cara yang lebih brutal di bawah kepemimpinan Jendral baru, Sergei Surovikin. Menteri pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menilai pasukan Rusia telah mengubah taktiknya dengan melakukan doktrin teroris terhadap warga sipil dan infrastruktur penting.

“Ya, dia mengubahnya karena dia menggunakan taktik terorisme terhadap warga sipil dan objek infrastruktur menggunakan rudal jelajah, rudal roket, dan drone dengan drone khusus Iran,” kata Oleksii yang dikutip Deras.id dari reuters.com, Jumat (11/11/22).

Sejak ditunjuk menjadi Jendral, Surovikin membuat perubahan yang sangat signifikan atas serangan ke Ukraina. Jika sebelumnya serangan Rusia hanya dilakukan dengan mengirim maksimal dua roket, pria yang dijuluki Jendral Armegeddon itu mampu membombardir Ukraina dengan 40 roket dalam sehari.

“Mereka tidak mengirim satu atau dua roket ke Ukraina seperti sebelumnya. Mereka menggunakan 40 roket dalam sehari dan kemudian menunggu, kemudian lagi dan lagi,” imbuhnya.

Di sisi lain, pihak Ukraina mendesak mitra asingnya untuk mendeklarasikan Rusia sebagai negara teroris.

Seperti diketahui, perang Rusia Ukraina terjadi sejak lama karena beberapa hal. Diantaranya adalah ekspansi NATO ke sejumlah wilayah Eropa Timur termasuk Ukraina yang dinilai mengganggu keamanan nasional Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer secara resmi sejak Kamis (24/2/22). Rusia mengklaim mengamankan Ukraina Timur, wilayah Donbass yang dikuasai milisi pemberontak. Namun serangan Rusia kemudian membidik sejumlah kota di Ukraina Odessa, Kharkiv, Mariupol, dan Kyiv.

Penulis: Andre | Editor: Ifta

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami