Rusia Klaim akan Hancurkan Pasokan Senjata Negara Barat di Ukraina

Moskow, Deras.id – Polandia dan Slovakia akan mengirimkan jet tempur jenis MIG-29 ke Ukraina, hal itu menjadikan kedua negara anggota NATO tersebut yang pertama memenuhi permintaan Ukraina. Rusia yang telah menginvasi Ukraina selama satu tahun mengatakan akan menghancurkan semua jet tempur yang di pasok ke Ukraina.

“Dalam operasi militer khusus, semua peralatan ini akan dihancurkan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov yang dikutip dari aljazeera.com, Jumat (17/3/2023).

“Rasanya semua negara ini terlibat dalam pembuangan peralatan lama yang tidak perlu,” tambahnya.

Moskow sebelumnya menuduh Barat berpartisipasi langsung dalam konflik dengan memasok senjata dan telah memperingatkan bahwa senjata NATO adalah target yang sah untuk pasukannya.

“Mereka mengirimkan senjata puluhan miliar dolar ke Ukraina. Ini benar-benar partisipasi,” kata Vladimir Putin Presiden Rusia.

Presiden berusia 70 tahun itu juga menambahkan bahwa Barat mengambil bagian meskipun secara tidak langsung dalam kejahatan yang dilakukan. Hal itu karena negara-negara Barat memiliki satu tujuan untuk memecah bekas Uni Soviet dan bagian utamanya yaitu Federasi Rusia.

Diketahui, Polandia yang memiliki sekitar selusin MIG-29 buatan Soviet yang diambil alih dari bekas stok Jerman Timur pada awal 1990. Jet tempur tersebut rencananya akan dikirimkan ke Ukraina dalam beberapa hari mendatang.

“Pertama, secara harfiah dalam beberapa hari ke depan, kami akan menyerahkan, sejauh yang saya ingat, empat pesawat ke Ukraina dalam keadaan berfungsi penuh,” kata Andrzej Duda presiden Polandia.

Sebelumnya, Polandia telah mengirimkan 14 tank Leopard buatan Jerman ke Kyiv. Sehari setelah Polandia mengumumkan, Slovakia juga menyetujui pengiriman empat jet tempur MIG-29 ke Ukraina.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta sekutu Barat untuk memberikan negaranya sederet bantuan militer saat Rusia mengintensifkan serangan ke Kyiv.

“Kami membutuhkan Anda sekarang,” kata Zelenskyy.

AS dan negara-negara anggota NATO lainnya sudah memenuhi sejumlah permintaan Zelenskyy sambil menghentikan langkah-langkah tertentu yang dapat berisiko memperparah perang.

Penulis: Andre l Editor: Saiful

Exit mobile version