Makassar, Deras.id – Salah satu rumah pelaku pembunuhan bocah di Makasar MF digeruduk warga dan dihancurkan. Padahal rumah itu adalah satu-satunya tempat tinggal bagi keluarganya. Kini, keluarga MF kebingungan mencari tempat singgah yabg bisa ditempati.
“(Rumah) sudah dirusak dan hancur. Tidak tahu kemana-mana ini. Mau ke keluarga juga takut untuk dikasih tumpangan, jadi cari rumah kos-kosan saja untuk dikontrak,” kata bapak dari MF, AM, Sabtu (14/1/2023).
Bagi AM, anaknya MF adalah sosok remaja pekerja keras. Demi membantu perekonomian keluarganya, MF rela menjadi juru parkir dan pemulung rosokan.
“Biasanya dia parkir, kalau tidak bantu-bantu memulung. Biasanya parkir di sekitar Toddopuli, tapi sudah berhenti jadi dia pergi saja memulung,” jelasnya.
Selama ini AM tidak pernah membatasi lingkup pergaulan anaknya itu, termasuk bergaul dengan AD, otak pembunuhan berencana itu. AM mengatakan, sebelum insiiden pembunuhan itu terjadi, AD sempat bertandang ke rumahnya untuk bertemu MF. Namun, AM tak tahu menahu pembahasan dan keperluan AD mendatangi anaknya itu.
“Saya kurang tahu masalah begitunya. Pernah dia datang, kurang tahu lebih, minggu lalu,” katanya.
AM menjelaskan, sebelumnya ia tak mengerti bahwa anaknya terlibat dalam kasus pembunuhan itu. AM baru pengerti setelah mendapatkan panggilan dari polisi. Ia mengaku pasrah dengan semua keputusan penindakan kasus yang menjerat anaknya itu.
“Sudah tahu ini karena sudah ada di kantor polisi, begitu saja. Saya tidak tahu pertama apa yang dibuat, di kantor baru ditahu begini. Ya mau bagaimana lagi, pasrah saja” pungkasnya.
Penulis: Danu | Editor: Dian