Jakarta, Deras.id – Rosan Roeslani selaku Menteri Investasi yang sekaligus menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BLPM) yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo pada Senin (19/8/2024), telah berhasil mengantongi kesepakatan investasi di bidang pendidikan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah kunjungan resminya ke Singapura.
Kesepakatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mengakselerasi pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia di IKN.
Dalam kunjungannya, Rosan Roeslani bertemu dengan sejumlah investor dan institusi pendidikan ternama di Singapura. Mereka sepakat untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur pendidikan, termasuk sekolah, universitas, serta pusat riset dan pelatihan di IKN.
Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang kerja bagi generasi muda di IKN.
“Kami sangat bersemangat dengan peluang kerjasama ini. Investasi dari Singapura ini bukan hanya menyangkut aspek finansial, tetapi juga transfer pengetahuan dan teknologi yang sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan di IKN,” ujar Rosan dalam pernyataannya setelah kunjungan tersebut.
Kesepakatan ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai pusat pendidikan dan inovasi di Indonesia. Dengan adanya investasi ini, IKN diharapkan dapat menarik lebih banyak siswa dan tenaga ahli dari berbagai penjuru dunia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah pendidikan global.
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mempercepat pembangunan di IKN, yang tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Kesepakatan ini menjadi salah satu bukti konkret dari komitmen tersebut.
Rosan Roeslani juga menambahkan bahwa hubungan antara Indonesia dan Singapura dalam bidang pendidikan telah berlangsung lama, dan kesepakatan ini semakin memperkokoh ikatan tersebut.
“Kami berharap, kolaborasi ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi kedua negara, terutama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tutupnya.
Editor: Dinda