Jakarta, Deras.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara soal dugaan penyelewengan bantuan gempa dari Emirates Red Crescent yang dilakukan Bupati Cianjur Herman Suherman. Ia tidak ada indikasi korupsi yang terjadi dalam penyaluran bantuan gempa Cianjur.
“Saya sendiri tidak meyakini ada dugaan negatif itu, tolong berikan klarifikasi seluas-luasnya kepada Bupati Cianjur yang menurut saya mendapat musibah ditambahi seperti ini, saya kira ujiannya luar biasa,” Kata Kang Emil panggilan akrab Gubernur Jawa Barat Tersebut, Rabu (28/12/2022).
“Saya sudah konfirmasi, media juga hati-hati yah. Pertama begini, berikan porsi berita yang adil. Kasihan menurut saya Bupati Cianjur,” imbuhnya.
Kang Emil menjelaskan bahwa distribusi bantuan untuk korban gempa yang disalurkan melalui pemerintah akan diatur dengan mekanisme. Hal tersebut dilakukan agar kebutuhan warga mampu terpenuhi dan disesuaikan.
“Bentuknya kan barang, barangnya kemudian diatur. Kenapa? Karena membantu Cianjur itu dua pilihan, yang mau langsung silahkan yang melalui pemerintah silahkan,” terang Kang Emil.
Kang Emil juga menambahkan jika penyaluran bantuan melalui pemerintah, maka bantuan tersebut akan dikemas ulang. Upaya tersebut dilakukan agar bantuan dapat merata tersalurkan ke korban gempa.
“Kalau lewat pemerintah pasti diatur, karena mungkin barangnya sedikit yang butuh banyak. Maka barang yang datang direpacking supaya yang mendapatkan lebih merata,” ujar Kang Emil.
Sebelumnya, diketahui Bupati Cianjur dilaporkan ke KPK atas dugaan kasus penyelewengan bantuan gempa Cianjur. Atas laporan tersebut, Bupati Cianjur siap memberikan keterangan jika dipanggil KPK.
Penulis: Diraf l Editor: Rea
