Jakarta, Deras.id – Jelang berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ada perombakan atau reshuffle kabinet. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal isu dirinya terkena reshuffle dan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
“Ya tunggu aja,” kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif kepada wartawan dikutip Deras.id, Rabu (31/7/2024).
Arifin tidak membenarkan maupun membantah isu tersebut, termasuk ketika ditanya apakah ia sudah mendengar isu reshuffle di akhir pemerintahan Presiden Jokowi. Arifin mengaku bahwa ia baru mengetahui reshuffle kabinet ini dari media.
“Kan kamu yang ngomong,” tutur Arifin Tasrif.
Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membantah isu tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya masih bekerja di Kementerian Investasi/BKPM.
“Saya hari ini kerja di Kementerian Investasi kan,” ucap Bahlil Lahadalia.
Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana juga menjelaskan bahwa belum ada kabar rencana reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi.
“Kami belum mendengar hal tersebut,” kata Yusuf Permana.
“Pergantian menteri adalah hak prerogatif presiden,” imbuhnya.
Isunya, Jokowi bakalan melantik sejumlah menteri di IKN. Akan tetapi, kabar tersebut ditepis oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
“Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar,” ucap Ari Dwipayana.
“Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet,” tambahnya.
Editor: Ifta
