Jakarta, Deras.id – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily merespon usulan naiknya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) menjadi Rp 69 Juta. Menurutnya angka tersebut terlalu tinggi untuk dijangkau masyarakat dari seluruh kalangan.
“Prinsipnya, kami ingin biaya haji ini dapat terjangkau masyarakat sesuai dengan prinsip istitho’ah atau kemampuan,” kata Ace dalam keterangan tertulisnya dikutip Deras.id, Selasa (23/1/2024).
Ace mengatakan bahwa dirinya dan pihak Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tengah memperhitungkan nilai pokok keuangan dan manfaat untuk para jamaah. Ia ingin para jamaah mendapatkan hak yang sesuai dan terhindar dari ketidakadilan atas besaran angka tersebut.
“Kami tidak ingin nilai pokok keuangan dan nilai manfaat jamaah haji tahun depan dan seterusnya terpakai untuk jamaah haji tahun ini. Ini yang kami sedang hitung bersama dengan BPKH,” ujar Ace.
“Pihak BPKH sangat penting dalam memastikan biaya haji tahun ini. Besaran nilai manfaat yang diusulkan 30 persen apakah masih mungkin mangalami perubahan komposisi menjadi lebih besar atau tidak,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui bahwa Kementerian Agama mengusulkan BPIH tahun 2023 naik sebesar Rp 98,8 Juta per calon jamaah. Dari jumlah tersebut, jamaah dibebani biaya hingga 70 persen atau sebesar Rp 69 Juta. Hal tersebut belum diputuskan dan menimbulkan banyak kontroversi dari berbagai pihak.
Penulis: Fia l Editor: Ifta