Jawa Barat, Deras.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan program tradisi leuit, alias menabung beras sebagai ketahanan pangan digital desa. Konsep tersebut dinilai sebagai solusi dalam menghadapi krisis pangan dunia dimasa depan.
“Konsep menabung beras itu kami tradisikan kembali di ribuan desa-desa modern di Jawa Barat sebagai solusi terhadap potensi krisis pangan duni di masa depan,” kata Ridwan Kamil di akun Instagram @ridwankamil, Kamis (22/12/2022) siang.
Ridwan Kamil mengatakan, inisiasi menghidupkan kembali budaya menabung beras tersebut selain situasi ekonomi global yang sulit diprediksi. Hal itu juga untuk mengantisipasi terjadinya inflasi khususnya di desa.
“Dalam rangka mempersiapkan terjadinya krisis pangan dan inflasi di masa mendatang khususnya di tingkat desa di Jawa Barat,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Ridwan Kamil menyebut jika tradisi leuit tersebut sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Terbukti dengan pembuatan rumah tradisional Sunda sebagai penampungan beras.
“Leuit adalah rumah tradisional Sunda untuk menampung beras hasil panen dalam bentuk gabah. Ratusan tahun budaya ini hadir di desa-desa karuhan/tua di Jawa Barat. Tercatat masih ada Leuit yang berdiri dibangun tahun 1800-an,” tutupnya.
Penulis: Efendi Editor: Rifai
