Jakarta, Deras.id – Timnas Indonesia U-17 menjalani laga uji coba kedua melawan India pada Selasa (27/8/2024) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Dalam pertandingan ini, Garuda Asia harus menelan kekalahan dengan skor 0-1.
Sejak peluit panjang dibunyikan, Indonesia langsung tampil ngotot dan berusaha menguasai permainan. Namun, meskipun memiliki beberapa peluang, mereka tidak berhasil mencetak gol. Gol penentu dari India dicetak oleh Sumit Sharma Brahmacharimayum melalui sundulan pada menit ke-79, yang memastikan kekalahan Indonesia setelah sebelumnya mereka menang 3-1 dalam pertemuan pertama pada Minggu (25/8/2024).
Pada pertandingan pertama, peluang hadir dari sepakan Nazriel Alfaro. Ia melepaskan sepakan keras, namun masih dihalau oleh pemain India dan bola melebar dari gawang. Timnas Indonesia U-17 terus berusaha untuk mencetak gol, namun tidak ada gol yang tercipta hingga menit ke-20. India juga memberikan ancaman beberapa kali, menciptakan beberapa peluang yang membuat pertahanan Indonesia bekerja keras. Berbagai upaya dari skuad Garuda Asia masih belum membuahkan hasil, dan skor 0-0 mengakhiri babak pertama.
Babak kedua berjalan 10 menit, dan pasukan Nova Arianto masih tampak buntu dalam menciptakan peluang bersih ke arah India. Garuda Muda malah kebobolan di menit ke-79. Sumit Sharma menjadi pencetak gol yang membuat Indonesia tertinggal 0-1. Setelah gol tersebut, Indonesia mencoba bermain lebih cepat dan meningkatkan serangan. Beberapa umpan silang dilakukan untuk langsung menuju kotak penalti India, namun lini depan belum mampu menyambutnya dengan baik.
Tidak ada gol yang mampu dibuat Indonesia hingga laga tuntas, dan alhasil, Indonesia kalah 0-1. Tim harus melakukan evaluasi untuk meningkatkan performa di pertandingan selanjutnya.
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menyatakan bahwa tim Garuda Muda seharusnya bisa meraih hal positif, dengan kekalahan tersebut pelatih plontos itu akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki performa menjelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang akan datang.
“Jadi memang secara hasil kami kalah, meski seharusnya kami bisa meraih kemenangan. Tapi kami bersyukur karena ada pertandingan melawan India. Kami akhirnya semakin tahu kekuatan kami seperti apa hingga saat ini,” kata Nova dikutip dari situs resmi PSSI.
Nova Arianto mengakui bahwa ia sengaja melakukan rotasi pemain untuk melihat kekuatan skuad secara keseluruhan. Langkah ini diambil agar semua pemain dapat mendapatkan kesempatan bermain dan menunjukkan kemampuan mereka, terutama menjelang persiapan untuk kompetisi Kualifikasi Piala Asia U-17 yang akan datang.
“Ini ujian untuk saya. Sebenarnya saya bisa saja memainkan starting eleven seperti pertandingan sebelumnya. Ini jadi catatan untuk kami. Selain itu, India juga tampil bagus dengan compact defense. Situasi ini akan kami evaluasi untuk bagaimana caranya bisa membongkar pertahanan tim-tim seperti Kuwait dan Australia,” ucap pelatih Nova.
“Kami banyak melihat pemain melakukan kesalahan dalam passing, itu catatan terbesar kami. Hari ini banyak pemain ambil keputusan dalam melepas bola masih banyak melakukan kesalahan dan itu menjadi pembelajaran kami,” ujarnya.
Setelah menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali, Putu Panji dkk akan melanjutkan TC di Jakarta, Spanyol, dan Qatar sebelum bertanding di Kuwait untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang akan berlangsung dari 23 hingga 27 Oktober 2024. Timnas Indonesia akan melawan Australia, Kepulauan Mariana Utara dan tuan rumah Kuwait pada Kualifikasi Piala Asia U-17.
Penulis: Elfajr l Editor: Apr