Klaten, Deras.id – Pemerintah mulai melaksanakan pembangunan proyek jalan tol Yogyakarta-Solo sejak Oktober lalu. Di antaranya dengan pelebaran jalan di Ring Road Barat Simpang Empat Kronggrahan hingga pemindahan makam di Klaten, Jawa Tengah.
Diketahui sebanyak 275 makam di Desa Brangkal Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten harus dipindahkan demi terbangunnya proyek tersebut. Video pemindahan makam ini pun tersebar di sosial media dan mengundang beragam respons dari warganet.
Beberapa di antaranya menilai pembangunan jalan tol ini dipaksakan. Namun ada juga pengguna Instagram yang berpendapat bahwa pemindahan ratusan makam tersebut tak menjadi soal selama prosesnya dilakukan dengan baik.
“Manusia yg serakah…. demi kepentingan orang yang hidup… apapun dijalani. Makam dipindah, gunung dibelah, demi jalan tolll,” tulis salah satu warganet.
“Selama mayat sudah dipindahkan dengan layak tidak masalah,” imbuh lainnya.
Diketahui pemindahan makam untuk pembangunan jalan tol bukan hal yang baru. Hal ini telah dilakukan sejak lama dengan beberapa ketentuan. Di antaranya adalah memindahkan makam secara layak dan meminta izin kepada ahli waris serta menghadirkan mereka untuk memastikan jasad keluarga yang akan dipindahkan.
Ada sekitar 30 orang yang bertugas dalam proses pemindahan makam ini. Beberapa di antaranya bertugas untuk pembacaan surat Al-Qur’an dan puluhan lainnya melakukan penggalian kubur hingga evakuasi mayat.
Penulis: Ifta l Editor: Saiful