Rano Beri Sinyal Anies Beri Dukungan
Jakarta, Deras.id- Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menanggapi foto pertemuan antara dirinya, Pramono dan Anies Baswedan di Car Free Day (CFD) di Senayan, Jakarta Pusat pada beberapa waktu yang lalu. Ia mengklaim, adanya pertemuan tersebut merupakan suatu bentuk simbol dukungan kepada pasangan dari PDIP tersebut di Pilkada Jakarta mendatang.
“Kemarin ada rezeki anak sholeh. Ketemu bang Anies di CFD. Fotolah kita bertiga. Ya sudahh, gue enggak usah kasih tahu maksudya ape. Kalau orang mau foto, pasti ada niat. Kalau Bang Anies enggak mau (dukung), enggak mau dong dia foto. Cuma memang tidak declare lah,” kata Rano Karno kepada wartawan pada beberapa waktu lalu.
Dia mengakui, bahwa sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki basis suara yang besar di Jakarta. Ia pun telah berkata telah meminta Anies untuk membantu yang berkaitan dengan ide-ide atau gagasan untuk kemajuan Jakarta ke depan.
“Kita paham, bang Anies adalah orang yang punya posisi cukup besar. Makanya itu kita bilang, ‘bang, yok bantu kita’. Bantu itu bukan berarti fisik, idenya apa bang? Abang kan punya konsep, apa yang belum selesai? Yok, sekarang ini mungkin, secara nyata kan bang Anies belum bisa ikut. Apa yang bisa kita teruskan? Itunya saja? Jelas Rano.
Sementara, Pramono mengaku tidak ada pembiacaraan yang spesifik terkait pemenangan dirinya di Pilkada Jakarta. Ia hanya menjelaskan bahwa ia memiliki sejarah yang panjang dengan Anies.
“Sampai hari ini tidak ada pembicaraan, walau saya terus terang sama Mas Anies ini mempunyai hubungan yang orang nggak tahu, sejarah yang panjang. Tadi ketemu saya bilang, ‘Mas masih inget kan nungguin anakku Dito’, jadi Dito anak saya yang jadi Bupati Kediri lahir, Mas Anies yang nungguin salah satunya,” ucapnya.
Setelah itu, Kemarin malam, Pramono dan Rano Karno mengunjungi kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam kunjungan tersebut, JK menilai Pramono tidak meledak-ledak seperti mantan gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Pak Pram ini teman lama yang kita kerja sama di pemerintahan selama hampir 20 tahun. Beliau tentu tidak meledak-ledak kayak Ahok tetapi dia pekerja keras. Saya jamin itu,” ujar JK.
JK mejelaskan, kedatangan paslon dari PDIP itu bukan meminta endors dirinya. Ia menegaskan akan mendukung siapapun yang terbaik yang mampu membawa perubahan untuk Jakarta ke depan.
“(Mempromosikan Pramono-Rano) bagi saya yang mana yang terbaik, dan saya pikir beliau ini orang yang baik. (bergabung dalam tim) beliau tidak butuh seperti saya, perlu orang yang bisa bekerja di lapangan. Saya tidak bisa lagi di lapangan,” jelasnya.
Editor: Muhibudin Kamali