Raline Shah Ungkap Alasan Mantap Terima Dilantik Jadi Staf Khusus
Jakarta, Deras.id – Raline Shah mengungkapkan alasannya mantap menerima tawaran menjadi staf khusus Bidang Kemitraan Global dan edukasi Digital Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi). Perempuan 38 tahun ini menjelaskan sudah mengenal ibu Meutya Hafid yang sekarang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dan merasa memiliki pemikiran yang sama. Ia juga mengaku memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menerima jabatannya sekarang.
“Setelah beberapa kali pertemuan dan kebetulan memang sudah lama kenal dengan ibu @meutya_hafid saya semakin yakin bahwa seorang wanita yang mempunyai integritas tinggi seperti patut didukung. Kita secara terbuka berdiskusi tentang kekhawatirannya mnegenai kebijakan penggunaan internet untuk anak-anak. Lebih dari itu, saya juga yakin dan percaya kapasitas saya membangun relasi dan kemitraan mancanegara lumayan baik dan telah berbuah hasil yang nyata,” tulis Raline Shah di akun Instagramnya @ralineshah dikutip Deras.id Selasa (14/1/2025).
Perempuan yang kemarin resmi dilantik menjadi staf khusus Senin, (13/1/2025) itu juga mengungkapkan bahwa posisinya saat ini memang masih sangat baru sehingga perlu untuk menyesuaikan. Oleh karena itu perempuan yang pernah membintangi film 5 cm itu meminta dukungan untuk jabatannya yang diembannya saat ini.
“Memang saya masih harus banyak sekali belajar karena masuk ke dunia kerja yang asing yang baru. Mohon dukungan dan doa untuk peran dan jabatannya ini. semoga niat baik ini akan berbuah hasil positif untuk Kementerian @kemkomdigi dan rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai informasi, perempuan yang memiliki nama asli Raline Rahmat Shah merupakan seorang aktris, model dan juga penyanyi yang merupakan lulusan jurusan dalam bidang Ilmu Politik dan Media dan Komunikasi. Jika dilihat dari latar belakang keluarganya, ayahnya Rahmat Shah merupakan seorang pengusaha asal Sumatera Utara yang pernah menjabat sebagai Senator di Majelis Permusyawaratan Rakyat pada tahun 1999 hingga 2004 dan juga pernah menjadi anggota DPD dari tahun 2009 hingga 2014.
Sedangkan ibunya Roseline abu adalah seorang pegiat YPAC di Medan (Yayasan Pembina Anak Cacat), yakni Yayasan yang menaungi anak-anak cacat mental dan fisik yang berdiri dari tahun 2010. Selain itu juga ibunya pernah menjadi presiden Women’s International Club di Medan pada tahun 2002 hingga 2004.