Ra Ibong Hidupkan Sosialisasi 4 Pilar menjelang Ramadhan, Dorong Masyarakat Maknai Nilai Kebangsaan dengan Ibadah
Bangkalan – Anggota MPR RI Fraksi Partai Gerindra R.H. Imron Amin, SH., MH., telah menggelar sosialisasi tentang 4 pilar kebangsaan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI Mengusung tema “Menanamkan Nilai-Nilai 4 Pilar MPR RI dalam Semangat Ramadhan”, acara ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Peserta berasal dari berbagai latar belakang, yang dilaksanakan Sektretariat PAC Gerindra Arosbaya, Ds. Arosbaya, Kec. Arosbaya, (Senin, 24/02/25).
Dalam diskusi tersebut, Ra Ibong yang juga merupakan anggota MPR RI, dalam paparannya menyampaikan bahwa Ramadhan adalah momentum yang sangat tepat untuk memperdalam nilai kebangsaan. “Melalui ibadah puasa, kita belajar kedisiplinan, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama. Nilai-nilai ini sejalan dengan Pancasila dan prinsip-prinsip berbangsa dan bernegara. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menyampaikan 4 Pilar dalam konteks yang relevan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari,” ujarnya.
Kegiatan ini juga melibatkan tokoh agama, perangkat desa, dan perwakilan organisasi masyarakat yang turut menyebarkan pesan kebangsaan melalui ceramah tarawih, pesantren kilat, serta dakwah digital. Sosialisasi dikemas dalam bentuk dialog dan penyampaian materi yang ringan, namun tetap substansial, serta dibarengi dengan imbauan untuk memperkuat literasi digital guna menangkal hoaks yang kerap muncul menjelang hari raya.
Salah satu peserta, Siti, yang merupakan pengurus remaja masjid setempat “Saya merasa materi 4 Pilar ini sangat menyentuh, karena dikaitkan langsung dengan aktivitas kami di bulan Ramadhan. Jadi lebih mudah dipahami dan bisa langsung dipraktikkan, apalagi kami juga diajak untuk menjadi bagian dari penyebaran pesan kebangsaan melalui kegiatan keagamaan,” ungkapnya antusias.
Sosialisasi ini diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif bahwa nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan dapat berjalan seiring, memperkuat karakter bangsa, serta menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya dalam suasana Ramadhan yang penuh rahmat dan toleransi.
