Qatar, Deras.id – Sejak dipilihnya Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia ke-22, Menteri Perhubungan Qatar Jassim bin Saif telah mengembangkan program besar khusus untuk sektor transportasi publik menjelangperhelatan Piala Dunia. Jassim menyebut bahwa pemerintah telah meresmikan beberapa terminal dan parkir bus sebagai sarana transportasi untuk penggemar sepak bola selama piala dunia digelar.
“Kementerian telah melaksanakan program terpadu untuk mengembangkan infrastruktur bus umum, yang meliputi delapan terminal dan empat depo, serta tempat parkir bus di lebih dari 1.700 lokasi dan empat tempat parkir Park & Ride,” Kata Jassim Menteri Perhubungan yang dikutip Deras.id dari thepeninsulaqatar.com, Selasa (8/11/2022).
Selain infrastruktur darat, pemerintah juga melakukan beberapa persiapan untuk transportasi udara khususnya rute penerbangan di wilayah Qatar. Ia menyebut telah melakukan navigasi untuk sistem perkiraan dan pemantauan cuaca dengan dikembangkannya pusat Badan Meteorologi di negara bagian.
Tidak hanya itu, Menteri Perhubungan menyebutkan bahwa pihaknya telah mengembangkan sebuah rencana untuk mengimplementasikan manajemen transportasi yang dibutuhkan. Dan telah mencoba efektivitas rencana tersebut dimana keunggulannya adalah untuk mengurangi kemacetan yang terintegrasi dengan piala dunia termasuk setelah ajang Piala Dunia selesai digelar.
Sementara itu digelarnya ajang Piala Dunia di Qatar diperkirakan berdampak besar bagi Timur Tengah.
“Piala Dunia 2022 memiliki dampak besar di Timur Tengah. Ini pasti akan membantu untuk mendapatkan lebih banyak saling pengertian antara orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda, saya yakin akan hal itu,” terang Presiden FIFA Gianni Infantino belum lama ini.
Piala Dunia ke-22 dijadwalkan berlangsung 20 November sampai 18 Desember 2022 di Qatar. Ini pertama kalinya pagelaran sepak bola dunia yang diadakan empat tahun sekali tersebut digelar di tanah Jazirah.
Lebih lanjut turnamen ini akan diikuti 32 negara dengan sistem undian untuk mengisi slot grup pada pertandingan tersebut. Persaingan ketat antar negara dipastikan berlangsung sengit.
Penulis: Andre | Editor: Ifta