Moskow, Deras.id – Presiden Rusia vladimir Putin bertekad untuk memperpanjang masa serangan pada Ukraina, terlebih setelah Ukraina menyerang pangkalan udara wilayah Rusia. Kondisi ini berpotensi adanya gencatan senjata nuklir yang dilayangkan Rusia kepada Ukraina.
“Kami memiliki sarana ini yang lebih maju dan modern daripada negara lain sampai hari ini dan itu fakta yang jelas,“ ungkap Presiden Rusia, Vladimir Putin dilansir theguardian.com (7/12/2022).
Masyarakat Internasional pun banyak menyoroti rencana Rusia melakukan serangan nuklir di Ukraina. Kapan senjata nuklir dapat digunakan khususnya senjata taktis yang mungkin dilepaskan dalam medan perang di Ukraina
Atas perlawanan Ukraina itu, kini Rusia telah meninggalkan beberapa wilayah di Ukraina, terutama wilayah Kherson. Tak mau kalah, Rusia pun mengirimkan 300 ribu militer ke wilayah konflik.
Penulis: Agung I Editor: Dian
