Jakarta, Deras.id – Relawan Pro Jokowi (Projo) menyindir Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sumatera Utara baper yang tak memasang foto presiden Joko Widodo dalam ruangan kantornya. Projo menilai tindakan tersebut menunjukkan ketidakdewasaan politik usai PDIP kalah dalam pilpres kemaren.
“Menurut saya sikap baperan pimpinan PDIP sumut seperti itu menunjukkan ketidakdewasaan dalam berpolitik. Ini imbas kekalahan PDIP dalam pilpres kemarin,” ujar Bendahara DPP Projo, Panel Barus di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Barus mengatakan bahwa tindakan tersebut kurang pantas terhadap presiden Republik Indonesia. Menurutnya, presiden merupakan simbol negara yang harus dihormati dan dijunjung tinggi rakyat Indonesia.
“Menurut saya itu perlakuan yang kurang pantas terhadap Presiden RI, presiden itu simbol negara, rakyat pasti tidak berkenan presiden diperlakukan seperti itu,” kata Barus.
Lebih lanjut, Barus berpandangan bahwa sikap PDIP tersebut merendahkan martabat seorang presiden. Ia khawatir jika PDIP terus bersikap demikian akan berdampak terhadap pilkada November mendatang.
“Saya yakin sikap PDIP yang uring-uringan menyerang dan melecehkan Jokowi seperti itu bila diteruskan akan mendapatkan hukuman dari rakyat pada pilkada serentak esok,” ungkap Barus.
“Saya khawatir calon-calon kepala daerah yang didorong PDIP akan kena imbasnya,” imbuhnya.
Sementara PDIP Sumut buka suara soal tidak adanya foto presiden dalam ruang kantornya. PDIP Sumut menyebut bahwa foto presiden Jokowi terjatuh saat memasang baliho rakor dan tidak sempat memasang kembali.
“Itu saat memasang baliho rakor terjatuh, kaca pecah, jadi nggak sempat dipasang,” ucap Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya, Senin (6/5/2024).
Diketahui sebelumnya beredar di media sosial tidak adanya foto presiden Joko Widodo saat Edy Rahmayadi mendaftar Pilgub di Kantor PDIP Sumatera Utara. Foto yang ada di dinding bagian depan ruangan hanya terdapat Garuda Pancasila dan foto Wakil Presiden Ma’ruf Amin di sisi kiri, tanpa ada foto Presiden Joko Widodo.
Penulis: Diraf I Editor: Rifai