Kendal, Deras.id – Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pabrik anoda baterai yang baru dibangun di Kendal, Jawa Tengah akan memiliki dampak signifikan terhadap pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Dalam kunjungan kerjanya ke pabrik tersebut, Presiden mengklaim bahwa produksi anoda baterai di fasilitas ini mampu mendukung penciptaan jutaan kendaraan listrik di masa depan.
“Pabrik anoda baterai ini merupakan tonggak penting dalam upaya kita mengembangkan industri kendaraan listrik nasional. Dengan kapasitas produksi yang besar, kita dapat memenuhi kebutuhan baterai untuk jutaan kendaraan listrik, baik untuk pasar domestik maupun ekspor,” ujar Presiden Jokowi.
Pabrik anoda baterai di Kendal merupakan hasil kerja sama antara pemerintah dan beberapa perusahaan multinasional. Pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi canggih dan ramah lingkungan, sehingga diharapkan dapat mendukung target Indonesia untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut, menjelaskan bahwa produksi anoda baterai di Kendal akan memainkan peran kunci dalam rantai pasokan kendaraan listrik.
“Anoda baterai adalah komponen vital dalam baterai kendaraan listrik. Dengan memproduksinya secara lokal, kita dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menekan biaya, sehingga kendaraan listrik menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat,” kata Agus.
Selain itu, pabrik ini juga diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan ekonomi daerah. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong investasi di sektor industri hijau dan mendukung inovasi teknologi yang berkelanjutan.
Editor: Dinda
