BeritaInternasional

Prancis Kirim Peralatan Militer ke Lebanon

Paris, Deras.id – Prancis negara sekutu Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan puluhan kendaraan lapis baja ke tentara Lebanon. Hal itu di ungkapkan oleh menteri pertahanan Prancis dalam sambutannya yang mengatakan bahwa peralatan militer diberikan agar dapat melaksanakan misi patroli dengan baik.

“Kami akan mengupayakan kemitraan kami dengan peralatan militer, terutama untuk pengangkutan pasukan yang dilindungi oleh baju besi, yang merupakan kunci untuk mempertahankan patroli,” kata Sebastien Lecornu menteri pertahanan Prancis, seperti dikutip dari reuters.com, Senin (6/11/2023).

Menurut media Lebanon, Lecornu mengungkapkan bahwa sangat penting untuk memperkuat tentara nasional Lebanon sehingga dapat berkoordinasi dengan baik dengan pasukan penjaga perdamaian PBB. Pengiriman tersebut juga terjadi ketika ketegangan meningkat antara Israel dan Iran, serta kelompok Hizbullah di Lebanon selatan.

Baca Juga:  Jutaan Masyarakat Indonesia Padati Monas Serukan Aksi Bela Palestina

“Dukungan kami untuk tentara Lebanon adalah untuk jangka panjang, apapun kesulitan yang ada saat ini,” tambah Lecornu.

Selain peralatan militer, Paris juga akan menyediakan obat-obatan dan menyiapkan program bersama untuk membeli pasokan medis dengan harga yang wajar untuk tentara Lebanon di masa depan. Lalu, Prancis juga berupaya menggunakan hubungan historisnya dengan Lebanon untuk mencoba meredakan ketegangan antara Israel dan Hamas.

Diketahui, sekitar 700 tentara Prancis adalah bagian dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) yang didirikan pada tahun 1979, menyusul kekerasan di perbatasan Israel-Lebanon.

Sebagai informasi, Hizbullah adalah kelompok bersenjata Muslim Syiah yang digolongkan oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain sebagai organisasi teroris. Kelompok tersebut memiliki kekuatan besar di Lebanon, yang perekonomiannya hancur dan negaranya hampir tidak berfungsi.

Baca Juga:  Kebarakan di Lereng Gunung Panderman, Pemadaman Api Terkendala Akses

Adanya perseteruan antara Hizbullah dan Israel, para pemimpin Lebanon khawatir akan konflik keduanya menjadi lebih besar.

Sebelumnya, militer Israel melancarkan serangan balasan ke selatan Lebanon usai salah satu kotanya dihujani puluhan roket milisi Hizbullah.

Artileri Israel menargetkan sejumlah pos di selatan Lebanon, wilayah yang dikuasai milisi Hizbullah sekaligus sekutu Hamas di Jalur Gaza Palestina. Hizbullah dan Israel saling serang di Lebanon ketika gencatan senjata semakin berkecamuk di wilayah Palestina.

Penulis: Andre l Editor: Saiful

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda