Prajurit Yontaifib 3 Marinir Lakukan Simulasi Hadang Separatis di Papua Barat Daya

Papua, Deras.id – Prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 3 Marinir melakukan Latihan Satuan Dasar (LSD) pada hari Kamis (28/5/2023). Prajurit diberi tugas untuk menghadang kelompok separatis bersenjata yang aktif melakukan provokasi, dan pemerasan terhadap warga di Distrik Moisegen, Papua Barat Daya.

“Kejadian ini merupakan bagian dari Latihan Satuan Dasar (LSD) II TW.II 2023 Pada hari Kamis (28/5/2023),” ujar Danyontaifib 3 Mar Letkol Mar Imam Safi’i di sela-sela latihan dikutip dari laman TNI, Senin (29/5/2023) .

Dalam skenario latihan tersebut, desa yang diberi nama Klafdalim diduduki oleh kelompok separatis bersenjata. Prajurit TNI yang sedang melakukan patroli dihadang oleh kelompok separatis tersebut, dan kontak senjata pun terjadi.

“Alhasil Prajurit Yontaifib Berhasil memukul mundur kelompok separatis, prajurit kemudian mengejar mereka dan melanjutkan patroli intai tempur untuk memastikan tidak ada persembunyian,” lanjut Letkol Imam.

Selanjutnya, dilakukan penyergapan, pencarian jejak, dan serangan cepat dan senyap terhadap kelompok separatis, yang kemudian diakhiri dengan eksfiltrasi. Letkol Imam, dalam latihan ini berikan semangat kepada para prajurit untuk mengutamakan faktor keamanan personel dan materi.

“Laksanakan latihan dengan semangat dan gembira untuk menjaga profesionalisme dengan tetap mengutamakan faktor keamananpersonel dan material,” ujar Danyontaifib 3 Mar Letkol Mar Imam Safi’i di sela-sela latihan dikutip dari laman TNI, Senin (29/5/2023).

Latihan ini meliputi berbagai materi, seperti patroli pengadangan, patroli pengintaian daerah, patroli intai tempur, dan operasi intelijen tempur. Tujuan dari latihan ini adalah agar para prajurit Yontaifib 3 Marinir mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh di medan tugas yang sebenarnya.

“Sebelumnya Kelompok separatis yang menguasai wilayah Papua Barat Daya telah merugikan masyarakat setempat dan berusaha memperkaya diri sendiri,” tegas Letkol Imam.

Oleh karena itu, prajurit Yontaifib 3 Marinir dikerahkan. Tujuanya untuk menuntaskan gerombolan separatis tersebut dan melindungi masyarakat di wilayah tersebut.

Penulis: Putra Alam I Editor: Saiful

Exit mobile version