Nasional

Prabowo Sampaikan Visi Nol Emisi Karbon Sebelum 2050 di KTT G20

Jakarta, Deras.id – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan visi besar transisi energi hijau Indonesia pada KTT G20 di Brasil, Selasa (19/11/2024) waktu setempat. Indonesia berambisi mencapai nol emisi karbon sebelum 2050 di antaranya melalui peningkatan penggunaan biodiesel dan konversi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ke energi baru terbarukan.

Sebagai salah satu negara dengan hutan tropis terluas di dunia, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia berperan signifikan dalam menjaga keseimbangan iklim global. Dia menekankan pentingnya komitmen berkelanjutan untuk mengimbangi peran hutan kita dalam menjaga suhu global.

“Indonesia terbuka untuk mengoptimalkan prospek 557 juta ton kredit karbon Indonesia. Kita juga memiliki kapasitas penyimpanan karbon terbesar, dan kita tawarkan ini kepada dunia,” kata Prabowo pada sesi ketiga KTT G20 dengan tema Sustainable Development and Energy Transition dalam tayangan video kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Rabu (20/11/2024).

Agar cita-cita terkait isu lingkungan mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan, Prabowo menekankan pentingnya aksi kolektif. Kolaborasi global, kata Prabowo dibutuhkan untuk mengatasi tantangan kemiskinan, kelaparan, dan perubahan iklim.

“Upaya Indonesia saja tidak cukup. Kita memerlukan aksi kolektif dan upaya kolektif (dari negara anggota) G20. Pilar penting lain dari pembangunan berkelanjutan tentu saja lingkungan hidup,” kata Prabowo.

Baca Juga : Prabowo Subianto: “Aku Jemput dari Selokan, dan Inilah yang Kau Lakukan Padaku”

Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia merasakan dampak langsung perubahan iklim, termasuk kenaikan permukaan laut di pesisir utara Jawa yang berdampak pada ratusan ribu hektare lahan produktif.

“Ini akan memperburuk kemiskinan dan kelaparan. Oleh karena itu, bagi Indonesia tidak ada alternatif lain. Kami berkomitmen penuh untuk mengambil langkah-langkah besar guna mengurangi suhu iklim untuk menyelamatkan lingkungan dan mengatasi situasi tersebut,” tegasnya.

Dalam sesi sebelumnya, para anggota G20 telah membahas masalah kemiskinan dan kelaparan. Seluruh negara anggota, kata Prabowo, memiliki komitmen yang kuat untuk mengatasi masalah tersebut.

Tantangan kemiskinan dan kelaparan memang memengaruhi negara-negara berkembang, pembangunan berkelanjutan dan agenda transisi energi. Oleh karena itu, Prabowo menekankan bahwa KTT G20 harus menghasilkan tindakan nyata untuk membantu mencapai SDGs.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam sesi ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Editor : Muhibudin Kamali

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami