Prabowo dan Yusril Bertemu, Bahas Koalisi Besar
Jakarta, Deras.id – Wacana koalisi besar menjelang Pemilu 2024 terus mengelinding. Bahkan topik tersebut akan dibahas secara khusus dalam rencana pertemuan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PBB Yusril Ihza Mahendra.
“Pak Yusril sahabat beliau (Prabowo). PBB juga sahabat kami di 2014. PBB pendukungnya Pak Prabowo jadi kita ini dalam sama-sama sedang membahas wacana koalisi besar. Koalisi besar memang mungkin salah satu solusi dari situasi saat ini,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman di Gedung DPR Senayan, Jakarta pada Kamis (6/3/2023).
“Kita ini kan sekarang sama-sama sedang membahas wacana koalisi besar. Koalisi besar ini kan memang mungkin salah satu solusi dari situasi ini, di mana secara global kita punya tantangan-tantangan besar,” ujar Habiburokhman.
Wakil Ketua MKD DPR RI tersebut mengatakan bahwa Indonesia saat ini mengalami globalisasi dalam persatuan elite. Ia menilai bahwa koalisi besar ini mampu menjawab tantangan yang akan terjadi di Indonesia.
“Persatuan ini harus dicontohkan oleh para elite jadi kalau bisa ada koalisi yang besar dari pada koalisi yang saat ini, lebih efektif juga pemilunya, lebih efisien juga,” lanjutnya.
“Secara global kita punya tantangan-tantangan besar, ada perang di Rusia ada persaingan Amerika-China dan tantangan besar lainnya yang memerlukan persatuan,” ucapnya.
Lebih lanjut Habiburokhman bakal mengajak Yusril dan partainya untuk bergabung dalam wacana koalisi besar yang mulai di gagas tersebut. Namun terkait dengan capres dan cawapres yang akan disusul, keduanya akan membahas saat sudah berada dalam satu koalisi yang sama.
“Yang paling penting kan komunikasi harus digelar, silaturahmi, ketemu bilateral atau multilateral kurang lebih begitu antara dua partai atau multipartai ketemu. Kita harus akan sering dorong terus. Jadi Ramadan ini sebenarnya baik yah kita saling bersilaturahmi mungkin dilanjutkan nanti setelah idul fitri,” terangnya.
Sekadar informasi, Yusril Ihza mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan. Selain tentang koalisi besar, keduanya diketahui membahas sistem pemilu. Sebagaimana diketahui, Partai Gerindra mendukung proporsional terbuka sementara PBB ingin pemilu digelar dengan sistem proporsional tertutup.
Penulis: Fia l Editor: Ifta