Jakarta, Deras,id – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan bertemu untuk memutuskan calon presiden dan wakil presiden. Menurut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani keputusan nama calon tersebut tidak bisa diselesaikan hanya sebelah pihak saja.
“Kita tidak akan mengambil keputusan penting tentang capres-cawapres yang akan diajukan koalisi antara Gerindra dan PKB tanpa persetujuan Pak Muhaimin. Jadi Pak Prabowo dan Muhaimin akan bertemu pada waktunya untuk memutuskan tentang nama calon presiden dan wakil presiden,” kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta pada Rabu (8/2/2023).
Muzani menjelaskan bahwa Prabowo telah mendengarkan hasil dari Ijtima Ulama sebelum peresmian Sekber Gerindra dan PKB di Menteng. Dalam keputusan tersebut dijelaskan bahwa Cak Imin diusung untuk jadi capres ataupun cawapres dan diputuskan sebelum Ramadhan.
“Ya waktu menjelang peresmian Sekber Gerindra dan PKB itu di Menteng, Pak Muhaimin menjelaskan tentang hasil Ijtima Ulama, yang mengharapkan Cak Imin maju sebagai capres atau wakil presiden, yang keputusannya diambil sebelum Ramadhan, alasannya bulan Ramadhan itu bulan konsolidasi, spiritual bagi mayoritas kaum muslimin,” ujar Muzani.
Muzani juga menjelaskan bahwa saat ini Prabowo dan Cak Imin masih terus melakukan penghitungan sebelum mengambil keputusan. Menurutnya dalam mengambil keputusan tidak bisa dilakukan secara instan dan harus menjadi keputusan bersama.
“Bahwa sampai saat ini belum diputuskan tentu saja beliau harus terus melakukan perhitungan-perhitungan, dan karena itu, pasti beliau akan mengambil keputusan tentang itu Bersama Pak Muhaimin,” ungkap Muzani.
Sebagaimana diketahui, PKB masih belum memutuskan nama calon tersebut. Sampai saat ini, nama yang disebut-sebut masuk bursa bakal calon hanya Muhaimin Iskandar.
Penulis: Fia l Editor: Ifta