Jakarta, Deras.id – Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku akan pensiun dan naik gunung jika dirinya kalah lagi dalam kontestasi pilpres mendatang. Prabowo juga mengaku tak mempermasalahkan jika rakyat tak menghendaki dirinya memimpin Indonesia.
“Kalau Saudara tidak memberi mandat kepada saya, saya tidak apa apa. Saya seorang patriot. Saya akan naik gunung, pensiun,” ujar Prabowo Subianto saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional Majelis Ulama Indonesia III di Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
Namun Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengatakan saat ini dirinya ingin mendapatkan mandat rakyat untuk memimpin Indonesia. Prabowo ingin mengubah nasib bangsa dan mengabdikan diri untuk Indonesia.
“Saya berdiri di depan rakyat Indonesia, saya minta mandat untuk kita ubah nasib bangsa kita,” kata Prabowo.
Menteri Pertahanan tersebut juga menjelaskan bahwa dirinya paham dengan kondisi dan masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Ia mengaku hanya ingin diberikan kesempatan untuk memimpin bangsa Indonesia.
“Saya menawarkan diri untuk berbakti kepada negara, saya ingin diberi mandat, saya ingin diberi kesempatan memimpin bangsa dan negara ini, karena saya merasa saya paham, saya mengerti apa yang sedang terjadi pada bangsa kita ini,” jelas Prabowo.
Bahkan ia mengatakan memahami bahaya-bahaya yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, ia mengaku akan terus berjuang meskipun sudah beberapa kali gagal dalam kontestasi pilpres sebelumnya.
“Saya paham bahaya-bahaya yang dihadapi oleh bangsa ini, karena itu saya terus berjuang tapi di atas jalan yang benar, di atas jalan undang-undang dasar,” terang Prabowo.
Diketahui Prabowo Subianto telah maju sebagai kandidat pilpres sebanyak emapt kali, pertama di Pilpres 2009 sebagai calon wakil presiden Megawati Soekarno Putri. Kemudian, pada tahun 2014 dan 2019, Prabowo mencalonkan diri sebagai calon presiden, masing-masing berpasangan dengan Hatta Rajasa dan Sandiaga Uno.
Penulis: Diraf l Editor: Rifai