Jakarta, Deras.id – Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Muhammad Mardiono mengumumkan anggota baru partainya mulai dari kalangan ulama hingga eks Kapolda dalam acara Harlah PPP ke-50, Sabtu (18/2/2023).
“Pertama, Bapak Drs Kiai Mansyur Muhidin. Beliau adalah tokoh ulama dari Banten di mana beliau adalah keluarga besar dari Brigjen Anumerta KH Syam’un pejuang Geger Cilegon,” kata Mardiono di acara Harlah PPP ke-50, Sabtu (18/2/2023).
Selain dari kalangan ulama, anggota baru yang bergabung ke partai berlogo Ka’bah tersebut juga berasal dari kalangan birokrat. Tercatat terdapat nama Tarmizi Karim dan Idris Rahim sebagai anggota baru partai PPP.
“Kedua, Bapak Tarmizi Karim. Beliau pernah menjabat Pjs Gubernur Kalimantan Timur dan Pjs Kalimantan Selatan, dan terakhir beliau sebagai Irjen Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya.
“H Idris Rahim adalah birokrat dan juga politikus yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Gorontalo. Kemudian, Irjen Pol Purn M. Adnas yang terakhir menjabat sebagai Kapolda di Gorontalo,” sambungnya.
Kalangan purnawirawan TNI hingga eks Kapolda juga bergabung dengan PPP. Perwakilan aktivis akademisi dan juga dari Ketua Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama, Witjaksono juga bergabung ke PPP.
Mardiono mengaku semua tokoh yang telah bergabung ke PPP tersebut dengan penuh keyakinan berkomitmen untuk membesarkan partainya. Beragam latar belakang anggota baru akan membesarkan PPP melalui caranya masing-masing.
“Semua tokoh yang bergabung setelah menyatakan komitmennya untuk bersama-sama membesarkan Partai Persatuan Pembangunan,” pungkasnya.
Penulis: Fausi l Editor: Rifai
