Jakarta, Deras.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024. Hal tersebut membuat PPP optimis bahwa Koalisi Indonesia Bersatu akan turut mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
“Kami optimis partai di KIB Insya Allah, (capresnya) akan bisa sama dengan PPP,” kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy di Kantor DPP pada Senin (1/5/2023).
Rommy menjelaskan bahwa optimisnya dikarenakan PAN pernah menyinggung nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Rakornas partai yang dipimpin Zulkifli Hasan tersebut. Partainya berharap koalisi yang sudah dibangun bersama Partai Golkar dan PAN mengikuti jejak PPP.
“Optimisnya kami akan hal itu karena didasarkan pada kenyataan bahwa Pak Zulhas, selaku Ketua PAN, pernah menyebut nama Pak Ganjar di dalam Rakornasw. Jadi bukan di dalam forum yang sekedar saja, tapi di rakornas. Meski belum secaqra resi PAN memiliki mekanisme, tetapi besar harapan kami pada akhirnya KIB masih bersama-sama itu masih terwujud,” ujar Rommy.
Tidak hanya itu, Rommy juga menyadarai bahwa Partai Golkar telah menetapkan Airlangga sebagai capres di Pilpres 2024 nanti. Namun, ia menekankan bahwa hasil survey telah membuktikan bahwa hanya ada tiga nama capres yang elektabilitas tinggi.
“Partai Golkar sudah menetapkan Pak Airlangga sebagai capres. Jadi KIB ini sudah di bentuk dengan kesadaran bahwa ketumnya sudah di tentukan partai sebagai capres. Tapi kita juga tau parpol boleh memiliki tiket, tapi kita tunduk dengan keinginan publik, 3 nama tertinggi di dalam survey elektabilitas adalah Ganjar, Prabowo dan Anies,” jelas Rommy.
Rommy mengaku bahwa partainya sangat menghormati dan menghargai apa yang sudah menjadi keputusan Golkar tersebut. Pasalnya, saat ini Partai Golkar sedang menjalin hubungan baik dengan PKB.
“Sehingga memang parpol secara arief akan melihat ini sebagai indikasi dukungan. Kami menghormati dan menghargai apa yang dilakukan Airlangga termasuk ketika beliau bertemu dengan Demokrat dan selama ini menjaga hubungan baik dengan PKB,” jelas Rommy.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
