Jakarta, Deras.id – Setelah kilang minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai, Riau meledak pada, Sabtu (1/4/2023) kemarin. Akhirnya Polri turun tangan untuk menyelidiki penyebabnya.
Dalam peristiwa tersebut, diduga lima orang pekerja mengalami luka-luka dan beberapa bangunan rumah maupun tempat ibadah mengalami kerusakan.
“Terkait insiden tersebut (ledakan Kilang Minyak Pertamina maupun korban ledakan) akan kami pastikan terlebih dahulu informasinya maupun bila benar adanya kelalaian maka akan dilakukan penyelidikan sesuai protap seperti tempat kejadian perkara di Plumpang akan kami laksanakan seperti itu (penyelidikan),” ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Senin (3/4/2023).
Irjen Sandi mengatakan bahwa Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) akan menerjunkan personel untuk menyelidiki peristiwa ledakan tersebut.
“Bila benar protapnya seperti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Plumpang akan dilaksanakan (turunkan tim penyidik dan Puslabfor),” ucapnya.
Sementara itu Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal (Iqbal) menyebutkan bahwa jajaran Direktorat Tindak Pidana Umum dan Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Riau, sudah siap bekerja sama dengan tim Puslabfor Polri dan pihak PT Kilang Pertamina Internasional untuk menyelidiki penyebab ledakan.
“Nanti dua anggota dari tim Labfor Polri akan turun besok, Senin 3 April 2023 untuk backup kami. Intinya, kami siap bekerja sama dengan tim Markas Besar Polri dan juga dengan PT Kilang Pertamina Internasional untuk mendalami kasus ini dan menemukan penyebab ledakan tersebut” ucap Irjen Iqbal.
Sebelumnya, Juru Bicara Pertamina RU II Dumai Agustiawan mengatakan, ledakan Kilang Minyak Pertamina di Riau tersebut terjadi pada pukul 22.40 malam dan dapat dikendalikan pada pukul 22.54 malam. Dalam ledakan tersebut, lima pekerja menjadi korban dan langsung dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan.
“Ledakan terjadi sekitar pukul 22.40 WIB sampai padam pukul 22.54 WIB. Terkait kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil dan semua sudah dirawat di RS Pertamina Dumai” ucap Agustiawan.
Agustiawan menyebut jika saat ini pihaknya lebih fokus untuk memastikan kondisi di lokasi aman. Terkait penyebab ledakan tersebut, masih belum diketahui dan menunggu hasil pemeriksaan polisi.
“Saat ini Tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini. Untuk penyebabnya, kita tunggu aja hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian,” tutupnya.
Penulis: Redhy | Editor: Rifai
