Jakarta, Deras.id – Identitas jasad dalam karung yang ditemukan di tengah kebun jagung di Lampung Timur telah terungkap, korban adalah Riyas Nuraini, seorang ibu rumah tangga berusia 33 tahun. Polisi menjelaskan bahwa suami korban, Sukani (36), terakhir kali melihat Riyas pada Rabu (17/7/2024) sebelum berangkat kerja.
“Hari Rabu itu suaminya mengaku terakhir kali melihat istrinya saat hendak bekerja, sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, hari itu suaminya tidak pulang seperti biasanya karena ada pekerjaan tambahan. Jadi, dia sampai rumah sekitar pukul 17.30 WIB,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik pada Jumat (19/7/2024).
Sesampainya di rumah, Sukani diberitahu oleh anaknya bahwa istrinya belum pulang. Dia mencoba menghubungi handphone istrinya, namun tidak ada respon dan nomornya sudah tidak aktif. Sukani kemudian menghubungi dua kakak kandung istrinya untuk mendapatkan informasi keberadaan korban, tetapi mereka tidak mengetahui keberadaan Riyas.
“Dari keterangan Sukani, sekitar pukul 19.30 hingga pukul 20.00 WIB, dia mendatangi toko pakaian untuk memastikan adanya orderan atas nama istrinya. Toko ini adalah tempat biasa korban membeli pakaian sesuai orderan karena dia memiliki usaha online. Pihak toko mengatakan tidak ada order atas nama istrinya,” tutur Umi.
Sukani kembali menghubungi kakak istrinya untuk menanyakan keberadaan Riyas. Pada pukul 22.00 WIB, dia kembali ke rumah. Keluarga korban berkumpul di rumah itu untuk melakukan pencarian hingga menjelang pagi.
“Pukul 08.00 WIB di hari Kamis, Sukani mendapatkan kabar bahwa ada warga yang menemukan motor istrinya. Di celah dashboard terdapat bungkusan karung. Dia bersama keluarga mendatangi tempat tersebut dan setelah dibuka, diketahui bahwa karung itu berisikan tubuh korban Riyas,” ungkap Umi.
Mengetahui kondisi istrinya, Sukani sempat pingsan dan ditolong oleh pihak keluarganya. Polisi meminta keterangan Sukani sekitar sore hari. Saat ini, Satreskrim Polres Lampung Timur masih menyelidiki kasus ini dan menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh tim forensik RS Bhayangkara Polda Lampung.
Editor: Saiful
