Jakarta, Deras.id – Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) se-DKI Jakarta menggelar aksi demo di tengah HUT PDIP ke-50. Aksi tersebut dalam rangka mengawal kasus kekerasan seksual terhadap kader perempuan PMKRI yang dilakukan salah satu kader PDIP sekaligus anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat, Jodis Rumasoal.
“Perlu kami sampaikan bahwa kader kami dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia telah dilecehkan secara verbal oleh kader PDIP yang sekaligus merupakan anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku atas nama Saudara Jodis Rumasoal. Pelecehan ini terjadi pada tanggal 08 Desember 2022,” tulis Surat Terbuka dari Srikandi PMKRI di Menteng Jakarta pada Selasa (10/1/2023).
Sebelumnya, korban telah melaporkan perbuatan tindakan asusila tersebut ke Komnas Perempuan dan Bareskrim Polri. PMKRI meminta PDIP turut mengusut perbuatan tidak pantas kadernya tersebut.
“Pada tanggal 13 Desember 2022 kader kami melaporkan tindakan asusila yang dilakukan saudara Jodis Rumasoal yang merupakan kader PDIP ini kepada KOMNAS PEREMPUAN dan pada Tanggal 15, Desember 2022 kami juga melakukan pelaporan di BARESKRIM POLRI guna mendapat kepastian dan penegakan hukum kepada pelaku,” ungkapnya.
Dari surat terbuka, diketahui korban dilecehkan secara verbal saat berkomunikasi dengan Jodis Rumasoal untuk kepentingan acara organisasi. Namun korban dilecehkan bahkan dimaki ketika menolak menuruti hasrat seksualnya.
Dalam tuntutan tersebut Srikandi PMKRI berharap ada respon baik dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP untuk memberikan tindakan berupa sanksi kepada Jodis Rumasoal. Pasalnya perbuatannya merupakan perbuatan tidak terpuji dan telah melukai hati keluarga besar PMKRI dan cipayungplus.
Penulis: Fia l Editor: Ifta