PMII Jember Minta KPU Komitmen Jaga Integritas dan Netralitas
Deras.id, Jember – Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember Ahmad Fathu Fikron Mustofa meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember untuk komitmen menjaga integritas dan netralitas. Hal itu ia temui terdapat indikasi ketidaknetralan dalam pelaksanaan deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan oleh KPU setempat di Kota Cinema Mall (KCM) beberapa waktu lalu.
“KPU seharusnya tegas menegakkan aturan yang sudah disepakati. Jika aturan yang sederhana seperti ini saja diabaikan, bagaimana masyarakat bisa percaya bahwa Pilkada akan berjalan dengan jujur dan adil?,” kata Fikron saat dikonfirmasi Deras.id, Jum’at (27/9/2024).
Fikron menyoroti adanya dugaan pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya antara KPU dan tim pasangan calon (paslon). Kesepakatan tersebut mengatur bahwa setiap paslon hanya diperbolehkan membawa 50 orang pendukung untuk hadir dalam acara tersebut.
“Namun, kenyataannya, salah satu paslon terlihat membawa pendukung lebih dari jumlah yang disepakati, tanpa adanya tindakan tegas dari pihak KPU,” katanya.
Fikron menyebut jika KPU tidak mampu menjaga netralitas dan integritasnya sebagai penyelenggara, maka hal ini bisa menciptakan kecurigaan di masyarakat dan menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut.
“KPU Jember harus menjadi simbol keadilan dan kesetaraan dalam Pilkada. Ketidakmampuan mereka untuk menegakkan aturan hanya akan merusak proses demokrasi di Jember,” lanjut Fikron.
Melihat kondisi ini, pihaknya meminta Bawaslu untuk meningkatkan pengawasannya agar setiap tahapan Pilkada, termasuk kampanye dapat berjalan sesuai aturan.
“Bawaslu harus berperan lebih aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada di Jember, terutama di masa-masa krusial seperti sekarang,” ujarnya.
Fikron menambahkan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga proses demokrasi yang bersih dan adil juga sangat diperlukan. Ia berharap agar seluruh pihak, KPU, Bawaslu, paslon, maupun masyarakat, dapat bersama-sama menjaga suasana kondusif menjelang Pilkada di Jember demi masa depan daerah yang lebih baik.
“Masyarakat harus diajak untuk berpartisipasi aktif, tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas. Ini sangat penting agar Pilkada dapat berjalan sesuai prinsip-prinsip demokrasi,” tandasnya.
Penulis: Habib I Editor: Saiful