Jakarta, Deras.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengungkapkan kemungkinan deklarasi capres-cawapres akan ditunda. Ketua DPP PKB Daniel Johan menyampaikan saat ini Ketua Umum PKB Gus Muhaimin sedang fokus keliling daerah untuk persiapan pemilu 2024.
“Kemungkinan (deklarasi ditunda) ada aja, tapi kita tunggu aja,” ujar Daniel di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
“Cak Imin akan full keliling, bahkan selama Ramadhan full keliling,” imbuhnya.
Penundaan deklarasi bukan karena beredarnya kabar soal Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Daniel menegaskan sampai detik ini PKB dan Gerindra semakin solid. Bahkan ia menuturkan tidak ada calon lain dari koalisi KIR selain Gus Muhaimin dan Prabowo Subianto.
“Sampai saat sini solid dan semakin solid. Sekber terus bekerja bareng. Yang pasti baik Gerindra maupun PKB tidak ada calon lain selain Cak Imin dan Prabowo,”
Lebih lanjut Daniel menjelaskan bahwa di internal koalisi KIR tidak pernah muncul pembahasan Ganjar Pranowo. Menurutnya, koalisi KIR tetap fokus dan komitmen dengan nama ketua masing-masing partai.
“Yang kita dengar munculnya Pak Ganjar pun gak pernah muncul diantara koalisi kita. Justru gak pernah dibahas,” katanya
Selain itu Daniel menjelaskan kebersamaan antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto saat mendampingi Presiden Jokowi ke Jawa Tengah merupakan hal yang etis dan normatif. Menurutnya, sudah menjadi tugas Gubernur mendampingi Presiden dalam kunjungan kerjanya. Sehingga tidak ada kaitannya dengan politik Jokowi mempromosikan Prabowo-Ganjar.
“Itu hal yang etis dan normatif, karena Pak Ganjar sebagai Gubernur kan, memang wilayahnya itu,” tegasnya.
Anggota Komisi IV DPR RI itu menyampaikan, PKB dan Gerindra saat ini saling menguatkan dalam membawa amanat masing-masing partai. Termasuk dalam merumuskan visi dan strategi kemenangan Koalisi KIR.
“Makanya gak hanya ijtima, tapi juga amanat muktamar. Sehingga baik Gerindra maupun PKB sama-sama membawa amanat. Tidak ada calon lain, sehingga posisi PKB dan Gerindra saling menguatkan,” jelasnya.
Kemudian Daniel juga menjelaskan, bahwa koalisi KIR sangat terbuka dengan partai lain yang mau bergabung. Namun ia tidak menjelaskan secara detail ihwal partai mana yang mau bergabung dengan koalisi KIR.
“Sangat terbuka. Ada siapanya kita sepakat biar partai itu yang mengumumkan,” tutupnya.
Penulis: Diraf l Editor: Rea
