PKB Tak Undang Pengurus PBNU ke Muktamar, Berikut Alasannya
Jakarta, Deras.id – Muktamar atau kongres tertinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan digelar pada 24-25 Agustus mendatang di Nusa Dua, Badung, Bali. PKB belum tentu mengundang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), namun sejumlah tokoh NU secara persona tetap diundang.
“Untuk pimpinan-pimpinan organisasi kemasyarakatan karena ini perhelatannya adalah perhelatan partai politik, tentu yang kita undang adalah yang memang domainnya adalah domain partai-partai politik. Untuk tokoh-tokoh secara personal, secara kultural, ataupun ulama akan kita undang,” kata Sekretaris Organizing Committee (OC) Muktamar PKB, Zainul Munasichin kepada wartawan dikutip Deras.id, Selasa (13/8/2024).
Acara ini akan dihadiri oleh 5.500 pengurus dan kader PKB. Peserta muktamar terdiri dari utusan PKB di tingkat Dewan Pimpinan Cabang, Dewan Pimpinan Wilayah, dan Dewan Pimpinan Pusat.
“Kemarin kita sudah melihat langsung venue untuk pelaksanaan muktamar di Bali dan alhamdulillah secara teknis semuanya insyaallah sudah ready secara teknis untuk menyambut para peserta Muktamar PKB, yang nanti akan dihadiri insyaallah kurang lebih 5.500 pengurus dan kader PKB seluruh Indonesia,” tutur Zainul Munasichin.
PKB akan mengundang 65 pimpinan partai politik (parpol) luar negeri. Para pemimpin parpol tersebut adalah bagian dari Centrist Democrat International (CDI).
“Pimpinan partai politik yang luar negeri ini yang nanti akan kita undang adalah pimpinan-pimpinan partai yang bergabung dalam Centrist Demokrat Internasional atau CDI. Ini organisasi tempat berhimpun partai-partai politik berhaluan moderat yang di mana PKB sendiri sejak 2019 bergabung menjadi salah satu member,” jelas Zainul Munasichin.
“Kita akan mengundang kurang lebih 65 pimpinan partai yang tergabung dalam CDI dan insyaallah mereka akan kumpul untuk hadir ikut meramaikan Muktamar PKB 2024 di Bali,” imbuhnya.
Adapun agenda pada muktamar, yakni meminta pertanggungjawaban pengurus PKB periode 2019-2024 dan menentukan sikap politik PKB pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming kelak. PKB membuka pintu bagi pihak-pihak yang ingin hadir pada Muktamar PKB ke-6 asalkan mencintai partai tersebut.
“Jadi siapapun yang cinta kepada PKB, para mukhibbin PKB dari seluruh lapisan masyarakat, dari seluruh penjuru Nusantara, kita dengan senang hati welcome untuk kita terima dengan baik di Muktamar PKB 2024,” ucap Zainul Munasichin.
Editor: Ifta
